ANALISIS PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR

SAHDA SALSABILA, 2120041003 (2023) ANALISIS PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR. Masters thesis, PASCASARJANA.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1286Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1287Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permasalahan yang kerap dialami oleh nelayan perikanan skala kecil di sana adalah adanya kompetisi dengan nelayan pendatang, kompetisi dalam alat tangkap yang digunakan dan wilayah penangkapan ikan, bantuan-bantuan yang tidak tepat sasaran, dan sebagainya. Dalam mendukung pengelolaan perikanan skala kecil yang efektif di Labuhan Maringgai, diperlukan upaya pengelolaan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perikanan tangkap skala kecil di Labuhan Maringgai, menganalisis pengelolaan perikanan tangkap skala kecil berdasarkan indikator EAFM, merumuskan strategi pengelolaan perikanan tangkap skala kecil berdasarkan hasil analisis indikator EAFM. Penelitian ini dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis keragaan dan status pengelolaan perikanan tangkap skala kecil dilakukan melalui pendekatan indikator Ecosystem Approach for Fisheries Management (EAFM). Perikanan tangkap kala kecil di Labuhan Maringgai, Lampung Timur diominasi oleh kapal dengan ukuran 1-5 GT Daerah operasional kapal perikanan tangkap skala kecil berada di jalur penangkapan ikan IA, IB, dan II. Daerah penangkapan ikan meliputi daerah pesisir pantai Muara Gading Mas (pesisir Labuhan Maringgai), Sungai Putih, Kuala Penet, Sekampung, Kuala Teladas, Pantai Mutiara, dan Wako. Hasil tangkapan dominan yang diperoleh berupa ikan tenggiri, teri, rajungan, udang, ikan kembung, dan cumi. Status pengelolaan perikanan tangkap skala kecil tergolong sedang cenderung rendah dimana nilai komposit domain sosial tergolong kurang. Strategi pengelolaan perikanan dengan keputusan taktis diprioritaskan pada indikator CPUE baku, range collapse sumberdaya ikan, kualitas perairan, kapasitas perikanan, konflik perikanan, rasio tabungan, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip perikanan yang bertanggung jawab. Kata Kunci : Pengelolaan perikanan dengan pendekatan EAFM, perikanan berkelanjutan, perikanan tangkap skala kecil, keputusan taktis The problems which often experienced by small-scale fishers are competition with migrant fishermen, competition in the fishing gear used and fishing areas, aids that are not on target, and so on. Sustainable management efforts are needed to support an effective small-scale fisheries management in Labuhan Maringgai, This study aims to analyze the condition of small-scale capture fisheries in Labuhan Maringgai, analyze the management of small-scale capture fisheries based on EAFM indicators, formulate strategies for small-scale capture fisheries management based on the results of the analysis of EAFM indicators. This research was conducted through interviews, observations, and documentation studies. Analysis of performance and management status of smallscale capture fisheries is carried out through the Ecosystem Approach for Fisheries Management (EAFM) indicator approach. Small-scale fishing in Labuhan Maringgai, East Lampung is dominated by vessels with a size of 1-5 GT. The operational areas for small-scale fishing vessels are in the fishing lanes IA, IB, and II. Fishing areas include the coastal areas of Muara Gading Mas (coastal of Labuhan Maringgai), Sungai Putih, Kuala Penet, Sekampung, Kuala Teladas, Pantai Mutiara, and Wako. The dominant catches obtained were mackerel, anchovies, crab, shrimp, mackerel, and squid. The status of small-scale capture fisheries management is classified as moderate and tends to be low where the composite value of the social domain is classified as lacking. Fishery management strategies with tactical decisions are prioritized on the standard CPUE indicators, range collapse of fish resources, water quality, fishery capacity, fisheries conflicts, savings ratios, and compliance with responsible fisheries principles. Keywords: Fishery management with EAFM approach, sustainable fisheries, small-scale capture fisheries, tactical decisions

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
Program Studi: Pascasarjana
Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Pascasarjana
Pengguna Deposit: 2301642828 . Digilib
Date Deposited: 09 Feb 2023 07:46
Terakhir diubah: 09 Feb 2023 07:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69033

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir