PERLINDUNGAN HUKUM PELAPOR (WHISTLEBLOWER) TINDAK PIDANA KORUPSI

KRISNA, RIANDRU (2022) PERLINDUNGAN HUKUM PELAPOR (WHISTLEBLOWER) TINDAK PIDANA KORUPSI. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1706Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1647Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Korupsi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Baik dari jumlah kasus yang terjadi maupun jumlah kerugian keuangan negara. Kualitas tindak pidana korupsi yang dilakukan juga semakin sistematis dengan lingkup yang memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat. Keinginan mayoritas publik untuk berperan dalam memberantas korupsi sangatlah tinggi, namun tergerus oleh suatu situasi ketiadaan perlindungan yang memadai ketika masyarakat aktif melaporkan kasus korupsi. Pasca perubahan Undang-Undang No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban melalui Undang-Undang No. 31 Tahun 2014, keberadaan pelapor menjadi sangat penting sebagai salah satu aktor pengungkapan tindak pidana sebab sebelumnya, Undang-Undang tidak secara tegas mengatur mengenai perlindungan yang diberikan kepada pelapor layaknya perlindungan yang diberikan kepada saksi dan korban tindak pidana. Permasalahan penelitian ini adalah Apa saja perlindungan hukum yang diberikan kepada pelapor tindak pidana korupsi dan Apa faktor penghambat adanya perlindungan hukum terhadap pelapor tindak pidana korupsi. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dilakukan dengan mempelajari, melihat, dan menelaah mengenai beberapa hal yang bersifat teoritis. Sedangkan pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan mempelajari hukum dalam kenyataan atau berdasarkan fakta yang didapat secara objektif di lapangan baik berupa pendapat, sikap dan perilaku aparat penegak hukum yang didasarkan pada identifikasi hukum dan efektifitas hukum. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Lampung, dan Akademisi Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan untuk selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap pelapor tindak pidana korupsi sudah diatur dan dijamin kepastian hukum perlindungannya dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dalam Pasal 5 Ayat (1) yang menjelaskan terkait dengan Hak yang didapat oleh saksi dan korban, lalu dalam Pasal 10, hal tersebut dilakukan untuk menjamin kepastian hukum kepada pelapor, Pasal 29 yang menjelaskan terkait tata cara mendapatkan perlindungan saksi dan korban. Dan Pasal 36 yang menjelaskan terkait lembaga yang menaungi perlindungan saksi dan korban yaitu LPSK. Serta masih terdapatnya faktor penghambat adanya perlindunga terhadap pelapor tindak pidana yaitu, belum adanya undang-undang khusus yang mengaturnya serta belum terdefinisikan dengan jelas apa itu pelapor tindak pidana atau whistleblower. Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah perlu dirumuskan suatu peraturan perundang-undangan yang dapat memberikan perlindungan secara khusus bagi Whistleblower. Peraturan perundang-undangan tersebut harus memberikan penjelasan mengenai siapa yang dapat dikategorikan sebagai Whistleblower. Disarankan juga untuk lebih mengoptimalkan peran para Whistleblower dalam mewujudkan pemberantasan korupsi, diperlukan adanya institusi independen yang memiliki kewenangan untuk memberi advokasi maksimal bagi Whistleblower. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Whistleblower, Tindak Pidana Korupsi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301345592 . Digilib
Date Deposited: 09 Feb 2023 08:16
Terakhir diubah: 09 Feb 2023 08:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69036

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir