YUYUN , ALPIANI (2023) BETABUH DAN SEGATA : EKSISTENSI TRADISI KESENIAN LAMPUNG SAIBATIN (Studi pada Bandakh Gedung Kunyayan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Betabuh dan segata adalah seni musik yang dimainnkan dengan cara dipukul untuk mengiringi lagu-lagu puitis lampung. Betabuh dan segata ini biasanya diperankan oleh muli mekhanai, namun seiring berjalannya waktu hal ini mengalami pergeseran bahwa tradisi betabuh dan segata tidak diperankan oleh muli mekhanai melainkan ibu-ibu dikarenakan muli mekhanai tidak bisa memainkan alat musik tersebut. Pada tulisan ini membahas tentang bagaimana masyarakat mempertahankan eksistensi kesenian kebudayaan lampung saibatin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif disesuaikan dengan kompleksitas permasalahannya dan dibedah menggunakan teori kontuksionisme sosial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa betabuh dan segata tetap eksis di tengah pergeseran kebudayaan walaupun sudah bercampur dan modifikasi dengan kebudayaan yang baru. Upaya dalam melestarikan tradisi betabuh dan segata yaitu mempelajari kembali betabuh dan segata, mempromosikan melalui media sosial dan sanksi sosial yang berlaku agar betabuh dan segata tetap dilestarikan. Kata Kunci: Betabuh, segata, mempertahankan eksistensi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 2301704296 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 06:16 |
Terakhir diubah: | 15 Feb 2023 06:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69307 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |