ANALISIS KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN KLINIS PASIEN DEGENERASI MAKULA TERKAIT USIA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE JULI 2016 - JUNI 2021

Zhalif , Zhafir Aghna (2023) ANALISIS KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN KLINIS PASIEN DEGENERASI MAKULA TERKAIT USIA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE JULI 2016 - JUNI 2021. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (49Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2690Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2607Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Degenerasi makula terkait usia adalah penyakit makula yang ditandai dengan gangguan penglihatan sentral progresif karena neurodegenerasi lambat dari kompleks fotoreseptor-epitel pigmen retina. Degenerasi makula terkait usia menyumbang 8,7% dari seluruh kebutaan di seluruh dunia dan merupakan penyebab paling umum kebutaan di negara maju, khususnya pada yang berusia lebih dari 60 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui karakteristik demografi dan klinis pasien degenerasi makula terkait usia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional. Data yang telah terkumpul dideskripsikan sebagaimana adanya ke dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Pengambilan data menggunakan data sekunder, yaitu rekam medis untuk mengetahui gambaran deskriptif pasien degenerasi makula di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Juli 2016 - Juni 2021. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 20 pasien degenerasi makula terkait usia terdapat 4 (20%) pasien memiliki etnis jawa, 9 (45%) pasien termasuk kedalam kelompok usia 60-69 tahun, 11 (55%) pasien merupakan pria, 11 (55%) pasien tidak memiliki pekerjaan, 10 (50%) pasien mengalami degenerasi makula terkait usia pada kedua mata, 11 (55%) pasien lainnya memiliki tipe noneksudatif, 8 (32%) pasien memiliki komorbid, dan 2 (8%) pasien mengonsumsi terapi komorbid. Simpulan: Distribusi frekuensi pasien degenerasi makula terkait usia terbanyak adalah usia 60-69 tahun, pria, pekerja, tidak memiliki riwayat komorbid dan tidak memiliki riwayat terapi komorbid. Pasien mengalami degenerasi makula terkait usia pada kedua mata dan salah satu mata dengan jumlah yang sama dan juga mayoritas pasien mengalami degenerasi makula terkait usia dengan tipe non-eksudatif. Pada variabel indeks massa tubuh dan etnis didapatkan bahwa sebagian besar data tidak tersedia.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301486914 . Digilib
Date Deposited: 16 Feb 2023 02:14
Terakhir diubah: 16 Feb 2023 02:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69370

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir