DIPAMADYA, KALINGGA (2023) PERANCANGAN ALGORITMA TWO FACTOR AUTHENTICATION UNTUK KEAMANAN JARINGAN INTERNET OF THINGS. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2554Kb) |
||
|
File PDF
FILE SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2195Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Internet of Things (IoT) adalah struktur dimana objek atau orang diberikan identitas eksklusif dan kemampuan untuk berbagi data melalui jaringan (internet) tanpa memerlukan interaksi langsung antara manusia dengan manusia atau interaksi manusia ke komputer. Salah satu tantangan yang harus diatasi untuk mendorong meluasnya implementasi IoT adalah faktor keamanan. Salah satu metode untuk mengamankan Jaringa IoT yaitu dengan metode Two Factor Authentication (2FA). Metode 2FA yaitu suatu metode login yang memerlukan dua faktor autentikasi. Two Factor Authentication itu menggabungkan dua metode autentikasi yaitu Something You Know (password statis atau password milik pengguna pribadi) dengan Something You Have (token atau kode acak yang berubah-ubah). Pada penelitian ini akan dibangun suatu sistem keamanan jaringan IoT dua autentikasi yaitu berupa password dan OTP (One time password) yang harus diinput oleh client atau perangkat IoT untuk dapat mengirim data sensor suhu dan kelembapan ke dalam server. Hasil pengujian sistem menunjukkan sistem yang memenuhi parameter keamanan jaringan data Confidentiality Integrity Availability (CIA) dimana untuk parameter confidentiality, OTP berfungsi sebagai key untuk mengamankan sistem dari client yang tidak berhak mengakses server, dan juga dilakukan perbandingan proses enkripsi data pada saat proses pengiriman data dengan layanan IoT thingspeak. Pada pengujian parameter integrity, tidak terdapat perubahan besar data pada saat pengiriman dan saat data sensor diterima di database dimana besar data yang dikirim dan diterima konstan yaitu 88 bytes. Pengujian parameter availability dilakukan dengan pengambilan data selama 24 jam, dimana selama 24 jam tersebut ESP8266 dapat mengirim data suhu dan kelembapan secara terus menerus dengan interval waktu 5 menit. Data yang diterima dari ESP8266 berjumlah 288 buah data dengan nilai berupa suhu dan kelembapan dan tidak ada satupun data yang error. Nilai suhu memiliki nilai rata-rata 25,78 dimana nilai tertinggi adalah 30,7 dan nilai terendah adalah 24,1. Nilai kelembapan memiliki nilai rata-rata 85,14 dimana nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendah adalah 60. Kata Kunci: Internet of Things, Security IoT, Two Factor Authentication, One Time Password, Confidentiality Integrity Availability.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | 2301475482 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 02:08 |
Terakhir diubah: | 17 Feb 2023 02:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69456 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |