Muhammad , Bahy Rakha (2022) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONFLIK AGRARIA DI DESA WADAS, PURWOREJO (Studi pada Media Online Vice ID dan Detik.com). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3839Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3692Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konflik agraria merupakan persoalan yang sudah sering terjadi di Indonesia. Mulai dari pembukaan lahan, pembakaran hutan hingga pertambangan. Hal seperti ini tidak luput dari pemberitaan agar diketahui oleh hal layak. Media massa memiliki peran penting dalam menyajikan sebuah berita namun terkadang setiap berita memiliki framing yang berbeda-beda dalam setiap penyajiannya hal ini dilakukan agar menarik minat pembaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Framing yang dilakukan oleh Vice ID dan Detik.com dalam pemberitaan terkait konflik agraria yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi/ pengamatan, Dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisa data pada riset ini mempergunakan metode analisis Framing model Robert N. Entman. Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam membingkai sebuah berita, setiap media memiliki penilaian hingga sudut pandang yang berbeda. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi misalnya adalah latar belakang hingga ideologi dari media yang bersangkutan. Setiap berita memiliki frame yang beda-beda dalam menyampaikan beritanya. Perbandingan pemberitaan konflik agraria di Desa Wadas, Purworejo pada Detik.com dan Vice Id yaitu framing yang dibangun Detik.com melihat bahwa Pemerintah sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan tidak ada pelanggaran hukum terkait apa yang dilakukan oleh pihak pemerintah dalam proses pembangunan tambang batu andesit. Sedangkan frame yang dibangun Vice Id lebih menyoroti isu yang beredar mengenai tindak kekerasan oleh aparat, dan terjadinya ricuh pada saat pengukuran lahan, juga bagaimana pihak warga Wadas membela diri. Kata kunci: Framing, Pemberitaan, Konflik Agraria Agrarian conflict is a problem that has often occurred in Indonesia. Starting from land clearing, burning forests to mining. Things like this do not escape the news so that worthy things know about it. The mass media has an important role in presenting news, but sometimes each news has a different framing in each presentation, this is done in order to attract readers' interest. The purpose of this study was to find out how the framing was carried out by Vice ID and Detik.com in reporting on the agrarian conflict that occurred in Wadas Village, Purworejo. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques are carried out by observation/observation, documentation and literature study. The data analysis technique in this research uses the Robert N. Entman Framing model analysis method. The results of the study found that in framing a news story, each media has an assessment to a different point of view. One of the things that can influence, for example, is the background to the ideology of the media concerned. Each news has a different frame in conveying the news. Comparison of reporting on agrarian conflicts in Wadas Village, Purworejo on Detik.com and Vice Id, namely the framing built by Detik.com saw that the Government had carried out its duties according to procedures and there were no legal violations related to what was done by the government in the process of developing andesite stone mines . Meanwhile, the frame built by Vice Id focuses more on issues circulating regarding acts of violence by security forces, and riots during land surveying, as well as how the Wadas residents defend themselves. Keywords: Framing, Reporting, Agrarian Conflict
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2301979455 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 03:07 |
Terakhir diubah: | 20 Feb 2023 03:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69576 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |