Muhammad , Chaidar Ali (2023) PENGARUH NILAI CYCLE THRESHOLD (CT) DAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTES RATIO (NLR) TERHADAP KEBUTUHAN PERAWATAN INTENSIF PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2021. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF (Latar Belakang: SARS CoV-2 merupakan virus jenis baru yang pertama kali ditemukan di Cina pada akhir Desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret 2020. RT-PCR merupakan pemeriksaan utama untuk mendeteksi SARS CoV-2 yang diinterpretasik)
1. ABSTRAK.pdf Download (2397Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF (Latar Belakang: SARS CoV-2 merupakan virus jenis baru yang pertama kali ditemukan di Cina pada akhir Desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret 2020. RT-PCR merupakan pemeriksaan utama untuk mendeteksi SARS CoV-2 yang diinterpretasik)
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2398Kb) |
|
|
File PDF (Latar Belakang: SARS CoV-2 merupakan virus jenis baru yang pertama kali ditemukan di Cina pada akhir Desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret 2020. RT-PCR merupakan pemeriksaan utama untuk mendeteksi SARS CoV-2 yang diinterpretasik)
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2398Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: SARS CoV-2 merupakan virus jenis baru yang pertama kali ditemukan di Cina pada akhir Desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret 2020. RT-PCR merupakan pemeriksaan utama untuk mendeteksi SARS CoV-2 yang diinterpretasikan melalui nilai cycle threshold (CT). NLR merupakan pemeriksaan darah untuk menilai respon inflamasi. ICU merupakan area kegiatan medis yang disesuaikan untuk mengatasi kondisi yang mengancam nyawa atau kritis dengan metode perawatan intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai CT dan NLR terhadap kebutuhan perawatan intensif pada pasien COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder rekam medis pasien konfirmasi COVID-19 pada tahun 2021. Penelitian dilakukan pada Oktober 2022 sampai Januari 2023 meliputi pengumpulan dan analisis data dengan jumlah sampel 106. Data dianalisis dengan perangkat lunak statistik untuk melihat distribusi dan frekuensi data dan dilanjutkan analisis bivariat dengan metode chi-square dengan derajat kepercayaan α = 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebesar 15 sampel (14,2%) membutuhkan perawatan intensif dan 91 sampel (85,8%) tidak membutuhkan perawatan intensif. Nilai CT menunjukkan sebanyak 59 sampel (55,7%) memiliki nilai CT rendah dan 47 sampel (44,3%) memiliki nilai CT tinggi. Pada NLR, ssebanyak 41 sampel (38,7%) tidak menunjukkan peningkatan dan 65 sampel (61,3%) menunjukkan adanya peningkatan nilai. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh antara nilai CT dengan kebutuhan perawatan intensif tetapi terdapat pengaruh antara nilai NLR dengan kebutuhan perawatan intensif pada pasien COVID-19. Kata Kunci: Nilai CT, NLR, ICU, COVID-19
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
| Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
| Pengguna Deposit: | 2301240404 . Digilib |
| Date Deposited: | 20 Feb 2023 04:29 |
| Terakhir diubah: | 20 Feb 2023 04:29 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69602 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
