HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PADA BULAN JANUARI-DESEMBER 2022

Ridha Riano, Fathunnisa (2023) HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PADA BULAN JANUARI-DESEMBER 2022. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (107Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2629Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1594Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang menular dan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TB merupakan infeksi multisistemik yang dapat bermanifestasi di berbagai organ, sehingga didapatkan gambaran klinis pada penyakit TB yang beragam. Pada penyakit TB juga tidak jarang ditemukan temuan hematologi dan berkaitan dengan mekanisme nonimunologi. Semua infeksi kronik dapat menyebabkan anemia, termasuk infeksi TB. Beberapa patogenesis dapat menggambarkan terjadinya TB yang berhubungan dengan anemia, namun sebagian besar penelitian menunjukan bahwa penekanan eritropoiesis oleh mediator inflamasi merupakan penyebab anemia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data diambil dari rekam medis pasien TB paru yang mengalami anemia di Instalasi Rekam Medik RSUDAM Bandar Lampung selama periode Januari-Desember 2022. Sebanyak 85 data pasien yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil univariat menunjukan bahwa sebagian besar kejadian anemia pada pasien TB adalah anemia normositik normokrom yaitu sebanyak 66 pasien (77,6%) dan 19 (22,4%) lainnya mengalami anemia mikrositik hipokrom. Prevalensi pasien TB paru terbanyak yang mengalami anemia berdasarkan jenis kelamin adalah lakilaki (74,1%). Pada hasil uji bivariat, didapatkan hubungan antara usia dengan kejadian anemia (p=0,024) pada pasien TB paru di RSUDAM. Sedangkan hasil uji bivariat antara pekerjaan dan status anemia didapatkan (p=0,886) dan antara jenis kelamin dengan status anemia didapatkan (p=0,08) sehingga disimpulkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan kejadian anemia. Simpulan: Terdapat hubungan antara usia dengan kejadian anemia pada pasien TB paru di RSUDAM. Kata kunci: Anemia, Jenis Kelamin, Tuberkulosis Paru, Usia.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301158658 . Digilib
Date Deposited: 21 Feb 2023 02:19
Terakhir diubah: 21 Feb 2023 02:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69692

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir