GIOVANNI , EVANGELISTA G.M. (2023) EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SALAH SATUNYA MENDERITA STROKE RINGAN DALAM MEMBINA KEHARMONISAN KELUARGA (Studi pada Pasangan Suami Istri di Kelurahan Way Kandis, Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2299Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2968Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2813Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi antar pribadi pasangan suami istri yang salah satunya menderita stroke ringan dalam membina keharmonisan keluarga di Kelurahan Way Kandis. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Burhan Bungin (Bungin, 2001:124) adalah penelitian yang menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi permasalahan itu, kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu. Hasil penelitian dan analisis yang telah menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi antar pribadi belum berjalan dengan baik antara pasangan suami istri yang salah satunya menderita stroke ringan dalam membina keharmonisan keluarga. Menurut De Vito (dalam Ngalimun, 2018) komunikasi antar pribadi akan dapat berjalan efektif apabila sudah memiliki keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan. Sementara dari hasil pembahasan penelitian dapat dilihat bahwa terdapat hambatan komunikasi yang berasal dari indikator keterbukaan dimana faktor ekonomi keluarga membuat salah satu pasangan menurunkan nilai keterbukaan pasangan karena tidak ingin menambah beban pikiran dari pasangannya yang sedang menderita stroke. Kata kunci : Komunikasi Antar Pribadi, Suami Istri, Keharmonisan This research was conducted with the aim of knowing the behavior of interpersonal communication of married couples, one of which suffered a mild stroke in fostering family harmony in Way Kandis Village. This study uses a descriptive type with a qualitative approach. Descriptive research according to Burhan Bungin (Bungin, 2001:124) is research that describes, summarizes various conditions, various situations or various variables that arise in the community that become the problem, then draws to the surface as a feature or description of certain conditions, situations or variables. . The results of research and analysis have shown that the effectiveness of interpersonal communication has not gone well between married couples, one of whom suffered a stroke in fostering family harmony. According to De Vito (in Ngalimun, 2018) interpersonal communication will be effective if it has openness, empathy, support, positive attitude, and equality. Meanwhile, from the results of the research discussion, it can be seen that there are communication barriers that come from openness indicators where family economic factors make one partner reduce the partner's openness value because he doesn't want to increase the burden on his partner's mind who is suffering from a stroke. Keywords : Interpersonal Communication, Husband and Wife, Harm
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2301767414 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 02:45 |
Terakhir diubah: | 21 Feb 2023 02:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69707 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |