HUBUNGAN KRITERIA LABORATORIS TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PNEUMONIA YANG DIRAWAT DI BANGSAL ANAK RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK, PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2022

Muhammad Yazid, Daradjat (2023) HUBUNGAN KRITERIA LABORATORIS TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PNEUMONIA YANG DIRAWAT DI BANGSAL ANAK RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK, PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2022. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2335Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1560Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1237Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Pneumonia merupakan infeksi saluran napas akut yang merupakan masalah kesehatan utama dunia dikarenakan angka kejadian dan kematian yang tinggi dan penyebab utama kematian anak balita. Penanda inflamasi seperti rasio neutrofil-limfosit (RNL) dan jumlah neutrofil absolut (ANC) dapat memprediksi derajat keparahan pneumonia. Penelitian ini menguji hubungan antara jumlah leukosit, jumlah neutrofil absolut (ANC), kadar hemoglobin, laju endap darah (LED), dan rasio neutrofil-limfosit (RNL) sebagai kriteria laboratoris terhadap derajat keparahan pasien pneumonia yang dirawat di bangsal anak. Metode: Dilakukan penelitian analisis data sekunder dengan cross sectional pasien anak dengan rentang usia 2 bulan hingga 18 tahun yang terdiagnosis pneumonia dan dirawat di bangsal anak (2020-2022). Penentuan derajat keparahan pneumonia didefinisikan: severe (sianosis, SpO2 <90%, retraksi dada parah, kejang, atau penurunan kesadaran) dan non-severe (sesak napas, takipnea, dan/atau retraksi dada). Analisis uji chi-square digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara kriteria laboratoris terhadap derajat keparahan. Hasil: Didapatkan 104 pasien anak dengan pneumonia; 53 sampel (51%) diklasifikasikan non-severe dan 51 sampel (49%) diklasifikasikan severe. Jumlah leukosit, ANC, RNL, dan LED pada kelompok severe meningkat secara signifikan serta terdapat kadar hemoglobin yang rendah. Analisis uji chi-square menunjukkan RNL (p-value = 0,018) dan kadar hemoglobin (p-value = 0,010) memiliki hubungan yang bermakna terhadap derajat keparahan pneumonia. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara RNL dan kadar hemoglobin terhadap derajat keparahan pneumonia. Kata Kunci: Pneumonia, Anak, Derajat Keparahan, RNL, ANC, Leukosit, Hb, LED.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301702313 . Digilib
Date Deposited: 21 Feb 2023 03:33
Terakhir diubah: 21 Feb 2023 03:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69722

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir