Nora , Alim Miya (2023) SENI BELA DIRI PICCAK KHAKOT DI TENGAH GLOBALISASI PADA MASYARAKAT LAMPUNG PESISIR KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3108Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3069Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Seni bela diri Piccak Khakot merupakan seni bela diri asli masyarakat Lampung. Selain untuk melindungi diri dari kejahatan musuh, dalam budaya Lampung seni bela diri ini juga digunakan dalam prosesi atau arak-arakan agung. Dalam perkembangannya, seni bela diri Piccak Khakot diikut sertakan dalam berbagai prosesi adat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimaan eksistensi seni bela diri Piccak Khakot di tengah globalisasi pada masyarakat Lampung Pesisir Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang eksistensi seni bela diri Piccak Khakot di tengah globalisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif, cara pengumpulan datanya dengan observasi dan wawancara, sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif (deskriptif research) suatu metode yang bermaksud untuk membuat pencandraan (fakta) mengenai situasi atau kejadian-kejadian. Hasil dari penelitian ini bahwasannya seni bela diri Piccak Khakot masih bertahan dalam masyarakat masa kini. Namun tidak semua masyarakat Lampung Kabupaten Tanggamus masih melestarikan seni bela diri Piccak Khakot yang dibuktikan dengan jumlah sanggar yang masih aktif di Tanggamus. Di era modern ini seni bela diri Piccak Khakot kurang diminati oleh masyarakat khususnya kalangan remaja. Adapun salah satu upaya penggiat Piccak Khakot untuk menarik minat remaja terhadap seni bela diri Piccak Khakot yaitu dengan mengadakan latihan rutin. Di era globalisasi ini, seni bela diri Piccak Khakot yang merupakan seni bela diri tradisional sudah tidak eksis lagi. Akan tetapi, seni bela diri Piccak Khakot ini sudah menjadi tradisi di setiap acara-acara seperti acara hajatan pernikahan, penyambutan tamu, dan festival. Kata Kunci: Eksistensi dan Piccak Khakot The martial art of Piccak Khakot is a martial art native to the people of Lampung. In addition to protecting oneself from enemy evil, in Lampung culture this martial art is also used in grand processions or processions. During its development, the Piccak Khakot martial art was included in various traditional processions. The problem studied in this study is how the existence of the martial art of Piccak Khakot in the midst of globalization in the people of Lampung Pesisir, Tanggamus Regency. This study aims to answer questions about the existence of Piccak Khakot martial arts in the midst of globalization. This research was conducted using qualitative research, the method of data collection was by observation and interviews, while the data analysis method used was descriptive qualitative (descriptive research) a method that intends to make predictions (facts) about situations or events. The results of this study show that the martial art of Piccak Khakot still survives in today's society. However, not all the people of Lampung in Tanggamus Regency still preserve the martial art of Piccak Khakot, as evidenced by the number of active studios in Tanggamus. In this modern era, the martial art of Piccak Khakot is less attractive to the public, especially among teenagers. As for one of the efforts of Piccak Khakot activists to attract youth interest in the martial art of Piccak Khakot, namely by holding regular training. In this era of globalization, the martial art of Piccak Khakot, which is a traditional martial art, no longer exists. However, this martial art of Piccak Khakot has become a tradition at every event such as wedding celebrations, welcoming guests, and festivals. Keywords: Existence and Piccak Khakot
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 900 Sejarah dan Geografi |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 2301197586 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:11 |
Terakhir diubah: | 22 Feb 2023 02:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69783 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |