BEST PRACTICE PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI UNIVERSITAS LAMPUNG

Sri Dewi Utami, 1716021007 (2023) BEST PRACTICE PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (3023Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3021Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3023Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK BEST PRACTICE PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI UNIVERSITAS LAMPUNG Volume sampah di Bandar Lampung mencapai 1,64 juta ton tiap tahunnya dengan rata-rata setiap bulan mencapai 137 ton dan 4,57 ton perharinya. Sedangkan sampah yang dihasilkan Universitas Lampung mencapai 770 Kg/Hari tahun 2019 dengan jumlah jenis sampah organik mencapai 503,118 Kg. Hadirnya pengelolaan sampah secara terpadu di Universitas Lampung merupakan suatu bentuk komitmen sebagai kampus berkelanjutan dalam menangani permasalahan sampah yang terus meningkat di setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi keputusan rektor melalui konsep best practice terdiri dari impact, partnership, sustainability, leadership dan transferability. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip dengan pendekatan kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengelolaan sampah secara terpadu di Universitas Lampung sebagian besar belum efektif dalam memenuhi aspek best practice. Adapun faktor pendukung yang memiliki dampak positf yaitu, impact dalam sub indikator dampak lingkungan dan juga transferbility sebagai tempat belajar bagi pihak lain untuk memperoleh pengetahuan yang dilakukan, dan faktor penghambat yang dirasakan dalam proses pengelolaan sampah organik secara terpadu ini yaitu, dampak ekonomi, partnership, sustainability, dan leadhership yang masih memiliki banyak kekurangan didalamnya mulai dari legalitas yang masih belum kuat, sumber daya manusia masih sedikit, rencana-rencana yang sampai saat ini belum terealisasi, serta dukungan secara anggaran, komitmen, dan koordinasi yang belum diberikan secara maksimal dalam mendukung proses pengelolaan sampah organik secara terpadu di Universitas Lampung. Kata kunci: Pengelolaan sampah terpadu, best practice, impact, partnership, sustainability, leadership dan transferability ABSTRACT BEST PRACTICE ORGANIC WASTE MANAGEMENT AT LAMPUNG UNIVERSITY By SRI DEWI UTAMI The volume of waste in Bandar Lampung reaches 1.64 million tons per year with an average of 137 tons per month and 4.57 tons per day. While the waste produced by the University of Lampung reached 770 Kg/day in 2019 with the number of types of organic waste reaching 503.118 Kg. The presence of integrated waste management at the University of Lampung is a form of commitment as a sustainable campus in dealing with waste problems that continue to increase every year. This study aims to complete the implementation of the chancellor's decision through the concept of best practice which consists of impact, partnership, sustainability, leadership and transferability. This study used a descriptive method with a qualitative approach, the informant method used a purposive sampling technique. The results of this study indicate that the implementation of integrated waste management at the University of Lampung has largely not met the best practice aspects. The impact dimension has not fully had a positive impact, it can be seen from the economy that it is still not included in the fixed income of the University of Lampung, on the partnership dimension, the level of participation of various groups is still lacking, ranging from almost no students involved in the organic waste management process to several faculties who are still does not send its waste supply. The dimensions that already meet best practice, namely sustainability, are carried out through periodic evaluations and additional facilities. Leadership through success in the management of the TPST program, then the transfer is carried out through the TPST-3R so that it is very possible to be adopted by other regions. Keywords: Integrated waste management, best practice, impact, partnership, sustainability, leadership and transferability

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2301871941 . Digilib
Date Deposited: 22 Feb 2023 03:46
Terakhir diubah: 22 Feb 2023 03:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69815

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir