EVALUASI PEMBELAJARAN CLINICAL SKILLS LAB SECARA DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

MUCHAMMAD, AQSA ENRICO RICARDO (2023) EVALUASI PEMBELAJARAN CLINICAL SKILLS LAB SECARA DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (597Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (530Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Pembelajaran daring ditingkat perguruan tinggi, khususnya di fakultas kedokteran merupakan hal yang baik untuk mencegah penularan COVID-19. Sistem belajar daring yang ditetapkan semenjak pandemi ini memberikan dampak secara langsung pada hampir seluruh tingkatan pendidikan, tak terkecuali pada mahasiswa kedokteran. Salah satu metode pembelajaran di fakultas kedokteran antara yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemic adalah clinical skill lab (CSL). CSL merupakan praktikum yang bertujuan untuk melatih ketrampilan mahasiswa, baik ketrampilan klinik medik maupun ketrampilan komunikasi menggunakan model pembelajaran seperti manequin, phantom, pasien simulasi, atau peralatan audio-visual. Terjadinya pandemi COVID-19 yang telah mengubah pelaksanaan pendidikan kedokteran secara fundamental menimbulkan banyak hal yang perlu dievaluasi pada pembelajaran CSL. Metode: Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan metode penelitian cross sectional. Peneliti menilai evaluasi pembelajaran CSL daring mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung selama masa pandemi COVID-19. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner daring dari responden Hasil: Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 356 responden dengan haasil berupa secara keseluruhan faktor tertinggi yang perlu dievaluasi dalam pembelajaran CSL daring yakni variabel mahasiswa, diikuti variabel perbedaan dengan luring dan terbanyak ketiga yaitu variabel instruktur. Hal ini terjadi akibat kurangnya semangat dan antusiasme selama proses pembelajaran daring dibandingkan luring. Kesimpulan: Mahasiswa merupakan variabel tertinggi yang perlu dievaluasi dalam proses pembelajaran CSL daring pada Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Kata kunci: COVID-19, CSL daring, Evaluasi CSL daring 9 Background: Online learning at the tertiary level, especially in medical faculties is a good thing to prevent transmission of COVID-19. The online learning system that was established since this pandemic has had a direct impact on almost all levels of education, including medical students. One of the learning methods at the medical faculty that was carried out online during the pandemic was the clinical skill lab (CSL). CSL is a practicum that aims to train students' skills, both medical clinical skills and communication skills using learning models such as mannequins, phantoms, simulated patients, or audio-visual equipment. The occurrence of the Covid-19 pandemic which has fundamentally changed the implementation of medical education has raised many things that need to be evaluated in CSL learning. Method: This type of research is descriptive with cross sectional research method. Researchers assessed the evaluation of barriers to online CSL learning for students of the Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, University of Lampung during the COVID-19 pandemic. The data collection method used is primary data. Primary data was obtained from filling out online questionnaires from respondents Results: This research was conducted on a sample of 356 respondents with the result being that overall, the highest factor that needs to be evaluated in online CSL learning is the student variable, followed by the difference variable with offline and the third highest, namely the instructor variable. This occurs due to a lack of enthusiasm and enthusiasm during the online learning process compared to offline. Conclusion: Students are the highest variable that needs to be evaluated in the online CSL learning process at the Faculty of Medicine, University of Lampung Keywords: COVID-19, online CSL, online CSL Evaluation

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301329017 . Digilib
Date Deposited: 22 Feb 2023 04:44
Terakhir diubah: 22 Feb 2023 04:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69828

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir