Eneng Lintar Fandesta, 0853041011 (2013) CAMPUR KODE BAHASA SUNDA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA TUTURAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KELUMBAYAN BARAT TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. Cover.pdf Download (127Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Surat Pernyataan.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Riwayat Hidup.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. MOTO.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. PERSEMBAHAN.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. SANWACANA.pdf Download (135Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. DAFTAR ISI.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB I, II, III, IV,V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (316Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini ialah campur kode bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia pada tuturan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kelumbayan Barat Tanggamus. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni dengan memaparkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampil sebagaimana adanya. Sumber data dalam penelitian yaitu tuturan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kelumbayan Barat Tanggamus. Data penelitian berupa campur kode bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia pada tuturan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kelumbayan Barat Tanggamus. Eneng Lintar Fandesta Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode yang dilakukan siswa meliputi bentuk kata dasar dan bentuk kata sisipan. Faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu, latar belakang sikap penutur dan kebahasaan. Selain itu, ditemukan adanya dua puluh satu data campur kode yang dilakukan oleh siswa dengan komposisi 20 bentuk kata dasar, dan 1 bentuk kata sisipan. Campur kode yang memiliki unsur leksikal bermakna primer berjumlah 7, dan unsur leksikal bermakna sekunder berjumlah 14 data.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 10 Feb 2015 05:51 |
Terakhir diubah: | 10 Feb 2015 05:51 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6984 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |