Intan Anisa Putri , 1954131016 (2023) ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK TEPUNG TAPIOKA (Studi Kasus pada PD. Semangat Jaya). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (661Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (606Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRACT ANALYSIS OF TAPIOKA FLOUR LOGISTIC MANAGEMENT (Case Study of PD. Semangat Jaya) This study aims to analyze delivery time, the percentage of logistics costs to product prices, and inventory management. This research is a case study at PD Semangat Jaya of Pesawaran District, Lampung Province. Data for this research was collected from November to December 2022. The analysis methods used are the On time in Full (OTIF) method to analyze delivery time, qualitative descriptive method to analyze logistics costs, and the First in First Out (FIFO) approach used to analyze inventory valuation. The research respondents consisted of owners, field supervisors, and administrative staff. The study suggests that the delivery time for tapioca flour from June to November started from 77.77% to 100%, so that the average delivery time for tapioca flour delivery to a trading company (PD. Semangat Jaya) was 85.88%, which was consider to be good. for the delivery of a product. The percentage of logistics costs for sending tapioca starch varies in each region, ranging from 1,77% to 2,58%, so that the average logistics cost is 2,01% of the selling price of tapioca flour. The value of the final inventory of tapioca flour for one year in this company is Rp. 24,979,500,000.00. Keywords: delivery time, inventory valuation, logistics costs, and tapioca flour. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu pengiriman, persentase biaya logistik terhadap harga produk, dan manajemen persediaan. Penelitian ini adalah studi kasus di PD Semangat Jaya Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Data penelitian dikumpulkan dari bulan November hingga Desember 2022. Metode analisis yang digunakan yaitu metode On time in Full (OTIF) untuk menganalisis delivery time, metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis biaya logistik, dan pendekatan First in First Out (FIFO) digunakan untuk menganalisis penilaian persediaan. Responden penelitian terdiri dari pemilik, pengawas lapangan, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengiriman tepung tapioka pada bulan Juni sampai November berkisar antara 77,77% sampai 100%, sehingga rata-rata waktu pengiriman tepung tapioka pada perusahaan dagang (PD. Semangat Jaya) adalah 85,88% yang termasuk dalam kategori baik dalam pengiriman produk. Persentase biaya logistik untuk pengiriman tepung tapioka berbeda-beda di setiap daerah, yaitu berkisar antara 1,77% hingga 2,58%, sehingga rata-rata biaya logistik sebesar 2,01% dari harga jual tepung tapioka. Nilai persediaan akhir tepung tapioka selama satu tahun pada perusahaan ini adalah sebesar Rp 24.979.500.000,00. Kata kunci: biaya logistik, penilaian persediaan, tepung tapioka, dan waktu pengiriman.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 2301755106 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 03:13 |
Terakhir diubah: | 23 Feb 2023 03:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69928 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |