ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERKARA UTANG PIUTANG (STUDI PUTUSAN NOMOR:6/PDT.G/2021/PN GDT)

Lutfiah Nisrin , 1852011019 (2022) ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERKARA UTANG PIUTANG (STUDI PUTUSAN NOMOR:6/PDT.G/2021/PN GDT). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
01. ABSTRAK.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img] File PDF
02. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3512Kb)
[img]
Preview
File PDF
03. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN .pdf

Download (3498Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Utang piutang merupakan perjanjian antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya dan objek yang diperjanjikan pada umumnya adalah uang. Kedudukan pihak yang satu sebagai pihak yang memberikan pinjaman Dimana uang yang dipinjam itu akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan yang diperjanjikannya. Permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk wanprestasi berdasarkan analisis putusan perkara. Adapun untuk mengetahui tanggung jawab hukum apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi dalam perjanjian utang-piutang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif. dengan focus pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Gedong Tataan, dengan mempelajari data-data yang diperoleh dari kajian kepustakaan, buku-buku, dokumen, serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan masalah yang akan dibahas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, data sekunder dan data tersier. Berdasarkan hasil analisis fakta dan data yang ada maka penulis mengambil kesimpulan bahwa berdasarkan bukti kwitansi dari kesepakatan kedua belah pihak maka hubungan secara hukum antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi Perikatan dan Perjanjian secara Keperdataan antara Penggugat dan Tergugat hal tersebut terjadi sejak Kwitansi uang pinjaman dengan jaminan tersebut ditandatangani antara Penggugat dan Tergugat dan telah terbukti tergugat tidak melaksanakan perjanjian sama sekali sebagaimana semestinya. Untuk tanggung jawab hukum menurut penulis Majelis Hakim sudah tepat dengan penjatuhan hukumannya karena Majelis Hakim telah memperoleh fakta-fakta hukum dan menyimpulkan bahwa terbukti telah terjadi peristiwa wanprestasi atas perjanjian utang-piutang, sehingga Majelis Hakim dalam perkara ini telah menjatuhkan putusan yang menyatakan menurut hukum Tergugat mempunyai hutang kepada Penggugat. Kata kunci : Hutang-piutang, Wanprestasi, Perjanjian, Putusan ii ABSTRACT JURIDICAL ANALYSIS OF BREACH IN DEBT CASE (STUDY OF DECISION NUMBER: 6/PDT.G/2021/PN GDT) By Lutfiah Nisrin Accounts payable is an agreement between one side and another side and the object of the agreement is generally money. The position of one side as the side providing the loan is where the money borrowed will be returned within a certain period of time according to what was agreed. The problem in this study is to find out the form of default based on the analysis of case decisions. Therefore to find out legal responsibility if one side defaults in a debt agreement. The type of research used in this research is normative research. with a focus on a normative juridical approach. This research was conducted at the Gedong Tataan District Court, by studying the data obtained from a review of literature, books, documents, and laws and regulations related to the issues to be discussed. The data sources used in this research are primary data, secondary data and tertiary data. Based on the results of the analysis of facts and existing data, the authors conclude that based on evidence of receipt from the agreement of the two parties, the legal relationship between the Plaintiff and the Defendant has occurred as a Civil Agreement and Agreement between the Plaintiff and the Defendant, this has occurred since the loan receipt with the guarantee signed between the Plaintiff and the Defendant and it has been proven that the Defendant did not carry out the agreement at all as it should. For legal liability, according to the author, the Panel of Judges was right with the sentence because the Panel of Judges had obtained legal facts and concluded that it was proven that there had been a default on the debt agreement, so that the Panel of Judges in this case has rendered a decision stating according to law The Defendant owes the Plaintiff. Keywords: Debts, Default, Agreement, Decision iii

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301495529 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2023 03:40
Terakhir diubah: 28 Feb 2023 03:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69994

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir