PENENTUAN TINGKAT SEISMISITAS DAN PERIODE ULANG GEMPA BUMI DENGAN UJI ANALISIS PERBANDINGAN METODE FRAKTAL DAN METODE EMPIRIS DI WILAYAH SUMATERA BARAT

ADIEF AIDIL, ZULSFI (2022) PENENTUAN TINGKAT SEISMISITAS DAN PERIODE ULANG GEMPA BUMI DENGAN UJI ANALISIS PERBANDINGAN METODE FRAKTAL DAN METODE EMPIRIS DI WILAYAH SUMATERA BARAT. TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (155Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3730Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3732Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan tingkat seismisitas serta periode ulang gempa bumi menggunakan uji analisis perbandingan metode fraktal dan metode empiris di wilayah Sumatera Barat yang dikorelasikan dengan data geologi. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk menentukan nilai a value serta b value di Sumatera Barat yang didapatkan menggunakan metode fraktal dan metode empiris, mengetahui perbandingan tingkat seismisitas dengan menggunakan metode fraktal dan metode empiris, dan menentukan indeks sesimisitas dan periode ulang gempa bumi di wilayah Sumatera Barat. Metode fraktal adalah cabang matematika yang mempelajari sifat–sifat dan perilaku fraktal. Fraktal bisa membantu menjelaskan banyak situasi yang sulit dideskripsikan menggunakan geometri klasik, dan sudah cukup banyak diaplikasikan dalam sains, teknologi, dan seni karya komputer, sedangkan metode empiris ialah metode yang dilakukan untuk menghitung dengan menggunakan rumus sederhana sebagai kajian analisis aktivitas gempa tektonik dan tingkat seismisitasnya. Daerah penelitian merupakan daerah dengan tatanan geologi yang cukup kompleks dimana letaknya berada pada daerah tumbukan 2 lempeng besar yaitu Lempeng Indo-Australia pada bagian Selatan dan Lempeng Eurasia dibagian Utara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai indeks seismisitas untuk magnitudo gempa M ≥ 7 dan M ≥ 8 nilai terendah untuk metode fraktal yaitu 0,002 dan terbesar yaitu 0,165 sedangkan dengan metode empiris diperoleh nilai indeks seismisitas terendah 0,004 dan tertinggi 0,357. Sedangkan untuk periode ulang metode farktal diperoleh nilai periode ulang berkisar dari 6 tahun – 470 tahun, dan periode ulang untuk metode empiris berkisar dari 2 tahun – 228 tahun. Kata kunci: Metode Fraktal, Metode Empiris, Gempa Bumi, Sumatera Barat.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2301109921 . Digilib
Date Deposited: 01 Mar 2023 04:16
Terakhir diubah: 01 Mar 2023 04:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70010

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir