Agung, Abadi (2022) PENEGAKAN HUKUM PIDANA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH KEJAKSAAN TINGGI LAMPUNG (ANALISIS NARKOTIKA JENIS BARU YANG TERDAFTAR DALAM NEW PSYCHOACTIVE SUBSTANCES). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2311Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2218Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sepanjang tahun 2022 terjadi penambahan new psychoactive substances yaitu sebanyak 91 jenis new psychoactive substances serta terdapat 10 jenis new psychoactive substances yang belum diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Namun walaupun belum diatur dalam hukum positif Indonesia penyalahguhnaan narkotika jenis baru seperti dalam perkara Raffi Ahmad yang menggunakan methylone yang pada saat itu belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tetapi tetap mendapatkan hukuman yaitu rehabilitasi. Penulis mengkaji Bagaimanakah peran jaksa dalam penegakan hukum pidana pada Kejaksaan Tinggi Lampung dalam Perkara Tindak Pidana Narkotika, Bagaimanakah peran Badan Narkotika Nasional dalam mencegah penyalahgunaan narkotika yang sudah terdaftar dalam new psychoactive substances, Bagaimanakah penegakan hukum pidana terhadap penyalahgunaan narkotika jenis baru yang terdaftar dalam new psychoactive substances. Tulisan ini menggunakan metode penulisan hukum yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dengan narasumber Jaksa pada Kejaksaan Tinggi dan Badan Narkotika Nasional dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa jaksa memiliki peranan yang sangat penting dalam penegakan hukum pidana dalam perkara tindak pidana narkotika, penyalahgunaan narkotika jenis baru yang terdaftar dalam new psychoactive substances tidak dapat dilakukan tindakan hukum karena bertentangan dengan asas legalitas, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung memiliki 3 program pokok untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yaitu advokasi, pemberdayaan masyarakat, dan Komunikasi, edukasi, dan informasi. Kata Kunci: Penegakan Hukum Pidana, Tindak Pidana Narkotika, New Psychoactive Substances. Throughout 2022 there will be the addition of new psychoactive substances, namely as many as 91 types of new psychoactive substances and there are 10 types of new psychoactive substances which have not been regulated in laws and regulations in Indonesia. However, even though it had not been regulated in Indonesian positive law, the abuse of new types of narcotics, such as in the case of Raffi Ahmad who used methylone, which at that time had not been regulated in Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics, still received punishment, namely rehabilitation. The author examines what is the role of the prosecutor in enforcing criminal law at the Lampung High Court in Narcotics Crime Cases, what is the role of the National Narcotics Agency in preventing the abuse of narcotics that have been registered as new psychoactive substances, how is the enforcement of criminal law against the abuse of new types of narcotics that are registered in the new psychoactive substances. This paper uses the method of writing normative juridical law and empirical juridical. The data sources used in this study are primary data with prosecutors at the High Court and the National Narcotics Agency and secondary data. Based on the results of the research, the authors conclude that prosecutors have a very important role in enforcing criminal law in narcotics crime cases, new types of narcotics abuse registered in new psychoactive substances cannot be taken legal action because it is contrary to the principle of legality, and the Provincial National Narcotics Agency Lampung has 3 main programs to make efforts to prevent and eradicate drug abuse and illicit traffic, namely advocacy, community empowerment, and communication, education, and information. Keywords: Criminal law enforcement, narcotic crime, new psychoactive substances.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2301334613 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 00:45 |
Terakhir diubah: | 08 Mar 2023 00:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70037 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |