ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG MENJADI PERANTARA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I (Studi Putusan Nomor: 21/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Tjk)

IKHSAN , ABRORI (2023) ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG MENJADI PERANTARA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I (Studi Putusan Nomor: 21/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Tjk). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (317Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1996Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1866Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK Norma yang melindungi anak sebagai pelaku atau korban pada dasarnya telah lengkap yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Hakim melakukan penafsiran masing-masing dalam menjatuhkan vonis terhadap anak pelaku yang harusnya diberikan perlindungan, di sisi lain aturan perlindungan anak sangat menekankan bahwa anak tidak boleh dikurangi apalagi dirampas kemerdekaan hidupnya. Permasalahan penelitian adalah (1) bagaimanakah penerapan sanksi pidana terhadap anak yang menjadi perantara dalam transaksi jual beli narkotika golongan I dan (2) apakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak yang menjadi perantara dalam transaksi jual beli narkotika golongan I berdasarkan Putusan Nomor: 21/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Tjk. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris, data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Adapun narasumber pada penelitian ini terdiri dari Penyidik Polda Lampung, Jaksa Pada Kejaksaan Negeri Tanjung Karang, Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang, BNN Provinsi Lampung dan Dosen Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan sanksi pidana terhadap anak yang menjadi perantara dalam transaksi jual beli narkotika golongan I adalah menjatuhkan pidana terhadap terhadap Anak I dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan pelatihan kerja selama 30 (tiga puluh) hari di LPKS Insan Berguna Pesawaran, sedangkan Anak II dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun di LPKA Masgar Pesawaran dan pelatihan kerja selama 30 (tiga puluh) hari di LPKS Insan Berguna Pesawaran. (2) Pertimbangan yuridis adalah berdasarkan Pasal 114 Ayat (2) jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Pertimbangan secara sosiologis sebagaimana dapat diketahui dari alasan penjatuhan pidana dengan melihat latar belakang anak menjadi perantara dalam transaksi jual beli narkotika golongan I yaitu keadaan ekonomi keluarga anak yang kurang, lingkungan anak yang mendukung terjadinya tindak pidana narkotika dan keadaan pelaku sebagai anak serta perbuatan para anak tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan Narkoba dan dapat merusak mental diri anak sendiri serta generasi muda bangsa. Pertimbangan filosofis, Hakim mempertimbangkan bahwa pembinaan terhadap terpidana anak setelah terpidana keluar hari di LPKA Masgar akan dapat memperbaiki dirinya dan tidak melakukan kejahatan lagi. Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat diberikan saran penegak hukum diharapkan untuk mencermati dan memperhatikan penanganan yang terlibat dengan narkotika serta perlunya regulasi khusus yang menyangkut anak sebagai perantara jual-beli narkotika karena semakin berkembangnya kasus nakotika di Indonesia membuat para pelaku tidak habis akal untuk memanfaatkan jasa anak. Penegak hukum diharapkan untuk mempertimbangkan hak-hak anak, maka sebaiknya pertanggungjawaban pidana terhadap anak yang menyalahgunakan narkotika dititikberatkan pada bentuk rehabilitasi. Mengingat dalam hal ini, rehabilitasi juga dapat dipandang sebagai upaya atau cara memberikan perlindungan hukum terhadap anak. Kata Kunci: Sanksi Pidana, Anak, Perantara Narkotika. Ikhsan Abrori

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301023428 . Digilib
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:44
Terakhir diubah: 17 Mar 2023 01:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70127

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir