MUHAMMAD, DIAN MUHAFIDS (2022) SMART CITY: ETNOGRAFI KAWASAN KUMUH DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI-FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2398Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2164Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permukiman kumuh adalah fenomena perkotaan dan semakin meningkat dari hari ke hari dan menjadi masalah perkotaan itu adalah hasil dari sistem pembangunan berorientasi kota di negara berkembang. Beberapa kondisi kawasan kumuh yang ada di pesisir kota Bandar Lampung adalah Kelurahan Kangkung dan Kelurahan Way Tataan. Pembangunan Smart City bertujuan menciptakan ekosistem kota yang layak dan nyaman dengan memenuhi prinsip-prinsip yang mengedepankan pelayanan, pemberdayaan, dan kenyamanan hidup masyarakat yang berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan etnografi yang mana peneliti secara langsung ikut menjadi bagian dari masyarakat guna mengumpulkan data untuk mengetahui dan melihat bagaimana kehidupan kemiskinan yang terjadi di kawasan kumuh di Kota Bandar Lampung. Belum ada kebijakan dan program dari smart city yang dibuat khusus untuk mengatasi masalah kemiskinan dan permukiman kumuh. Bentuk rekayasa sosial merupakan kebijakan umum yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung di kawasan kumuh. Kata Kunci :smart city, kumuh, etnografi, kemiskinan Slums are an urban phenomenon that are increasing day by day and becoming an urban problem that is the result of the city-oriented development system in developing countries. Some of the slums in the coastal city of Bandar Lampung are Kangkung Village and Way Tataan Village. The development of smart cities aims to create a decent and comfortable city ecosystem by fulfilling the principles that promote sustainable community service, empowerment, and comfort. The approach used by researchers is an ethnographic approach in which researchers directly participate as part of the community to collect data and find out how poverty lives in the slums of Bandar Lampung City. There are no policies and programs in smart cities that have been made specifically to address the problem of poverty and slum settlements. This form of social engineering is a general policy carried out by the Bandar Lampung city government in slum areas. Keywords:smart city, slum, ethnography, poverty
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 2301697332 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 06:09 |
Terakhir diubah: | 21 Mar 2023 06:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70150 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |