MODAL SOSIAL ANGGOTA DPRD TERPILIH TIGA PERIODE PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019 (Studi di Kabupaten Pesawaran)

Restu , Nanda Syah Putra (2023) MODAL SOSIAL ANGGOTA DPRD TERPILIH TIGA PERIODE PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019 (Studi di Kabupaten Pesawaran). ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3456Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMABAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mencapai kemenangan pada saat kontestasi pemilu legislatif tentu tidak mudah, sehingga tiap kontestan harus memiliki konsep dan strategi yang dianggap efektif dan dapat mengungguli lawan politik lainnya. Kursi DPRD Kabupaten Pesawaran periode 2019-2024 berjumlah 45 orang. 15% diduduki oleh para kontestan petahana tiga periode, dari 45 kursi yang ada sebanyak 7 Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran merupakan petahana yang berhasil memenangkan kembali pemilihan dan 38 lainya merupakan pendatang baru juga petahana dua periode yang berhasil mempetahankan kedudukannya di kursi DPRD periode 2019-2024.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan modal sosial yang dimiliki oleh kandidat petahana tiga periode dalam memenangkan pemilihan legislatif tahun 2019 di Kabupaten Pesawaran. Dalam politik tentu persoalan diatas adalah persoalan yang bisa terjadi di dalam politik sebagai salah satu bentuk dan wujud politik yang nyata. dalam teori modal sosial yang dijelaskan oleh Robert D Putnam, bahwa modal sosial bagian dari kehidupan sosial berupa jaringan, kepercayaan dan norma yang mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu tinggi akan memberi dampak positif pada tatanan sistem pemerintahan karena tingginya partisipasi masyarakat sipil yang membuat pemerintahan semakin akuntabilitas. Sehingga dengan memanfaatkan modal sosial maka seseorang akan mampu memenangkan kontestasi politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa bagaimana Modal social anggota DPRD dalam memenangkan kontestasi pemilu legislative, Objek penelitian adalah fokus masalah yang akan di teliti, Pengaruh Modal Sosial Terhadap Anggota DPRD Terpilih Tiga Periode Kabupaten Pesawaran, sumber data primer dan data sekunder, serta teknik purposive sampling yaitu penentuan informan sejumlah 5 informan. Analisis penelitian adalah analisi data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, menurut Matthew B Miles &A. Michael Huberman (1992: 16) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Kata Kunci: Modal Sosial, anggota DPRD dan Pemilu Legislatif ABSTRACT SOCIAL CAPITAL ELECTED DPRD MEMBERS IN THREE PERIODS IN ELECTIONS LEGISLATIVE YEAR 2019 (Study in Pesawaran Regency) By RESTU NANDA SYAH PUTRA Achieving victory in legislative election contests is certainly not easy, so each contestant must have a concept and strategy that is considered effective and can outperform other political opponents. The seats of the Pesawaran Regency DPRD for the 2019-2024 period total 45 people. 15% are occupied by three-term incumbent contestants, out of the 45 seats there are as many as 7 Members of the Pesawaran Regency DPRD who are incumbents who have won re-election and 38 others are newcomers who are also incumbents for two periods who have managed to maintain their position in DPRD seats for the 2019-2024 period. This research is to describe the social capital possessed by incumbent candidates for three periods in winning the 2019 legislative elections in Pesawaran Regency. In politics, of course the above issues are issues that can occur in politics as one of the real forms and forms of politics. in the theory of social capital explained by Robert D Putnam, that social capital is part of social life in the form of networks, beliefs and norms that encourage participants to act together more effectively to achieve common goals. Besides that, high levels will have a positive impact on the governance system because the high participation of civil society makes government more accountable. So that by utilizing social capital, someone will be able to win political contestation. This research uses qualitative research methods, the object of research is the focus of the problem that will be examined. purposive sampling, namely determining the number of 5 informants. The research analysis is an inductive qualitative data analysis, namely an analysis based on the data obtained, according to Matthew B Miles &A. Michael Huberman (1992: 16) analysis consists of three streams of activities that occur simultaneously, namely: data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. Keywords: Social Capital, DPRD members and Legislative Elections

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 324 Proses politik
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2301946872 . Digilib
Date Deposited: 03 Apr 2023 06:02
Terakhir diubah: 03 Apr 2023 06:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70344

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir