DESAIN RANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KONTROLING TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) PADA HIDROPONIK NFT BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) TERHADAP TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L.)

Krisna , Bayu Aji (2022) DESAIN RANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KONTROLING TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) PADA HIDROPONIK NFT BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) TERHADAP TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (2847Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hidroponik merupakan salah suatu teknik untuk membudidayakan tanaman pada lahan kecil dan tidak memerlukan lahan berupa media tanah. Tanaman yang dibudidayakan pada hidroponik salah satunya adalah Selada (Lactuca sativa L.) dengan beberapa keuntungan bagi petani hidroponik untuk dibudidayakan. Sistem hidroponik yang digunakan oleh para petani mempunyai resiko sehingga memerlukan penanganan agar hidroponik dapat termonitoring dan terkontrol dengan baik. Tujuan utama dari pemanfaatan ini adalah memudahkan petani dengan keterbatasan sehingga diperlukan bantuan dari alat otomatis untuk memonitoring dan mengontrol nutrisi pada tanaman. Proses penelitian ini memerlukan desain rancangan sehingga didapatkan perhitungan kuota, listrik, data stabilitas, respon sistem, kecepatan pengiriman data dan rerata waktu pengendalian. Proses tersebut dimulai dengan membuat desain PCB, kemudian membuat tampilan interface dari aplikasi Blynk, setelah itu membuat program pada Google Spreadsheet agar dapat terhubung dengan mikrokontroler Wemos D1 R2, kemudian alat tersebut digunakan pada sistem hidroponik dengan tanaman selada yang siap dipindah tanam, setelah itu dihubungkan dengan koneksi internet, dan kemudian melakukan pengujian kepada alat.Penelitian ini menghasilkan alat yang dapat memonitoring dan kontroling nutrisi pada sistem hidroponik. Alat ini dapat diakses secara realtime melalui aplikasi Blynk, Google Spreadsheet, dan LCD yang terdapat pada PCB. Alat tersebut dikalibrasi sehingga mendapatkan R2 sebesar 0,992 atau 99,2%. Proses kalibrasi tahap kedua menghasilkan R2 sebesar 0,9857 atau 98,57%. Hasil validasi sensor mendapatkan nilai RMSE 0,82 dan dapat dikatakan bahwa alat bisa digunakan. Data monitoring nutrisi dan suhu tersimpan pada database Google Spreadsheet dan ditampilkan melalui aplikasi Blynk. Hasil respon sistem pada alat dari keadaan mati hingga hidup memerlukan waktu 7,13 detik dari rata rata pengujian. Kemudian respon untuk terhubung ke Blynk adalah 7,01 detik, dan untuk menghubungkan data hingga terbaca di Google Spreadsheet adalah sekitar 11,34 detik. Hasil uji jarak untuk monitoring dengan jarak yang jauh tidak terdapat kendala dan memerlukan waktu sekitar 7 detik untuk menghidupkan atau mematikan aktuator. Hasil monitoring dan kontroling memerlukan jumlah kuota sekitar 1,8 gb selama 1 – 27 hst. Hasil rerata pengendalian memiliki jeda waktu untuk menaikan ppm sekitar 5 detik dengan rerata waktu yang cepat sekitar 4 menit 40 detik saat menaikan nutrisi dari 500 ke 700 ppm. Penggunaan listrik selama 1 jam adalah sekitar 0,0036 kWh dengan biaya yang dibutuhkan untuk pengoperasian alat adalah Rp 3.732 selama 27 hari. Kata kunci : hidroponik, selada keriting, monitoring, kendali, Wemos D1 R2.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2301840986 Aji Krisna Bayu
Date Deposited: 03 Apr 2023 06:13
Terakhir diubah: 03 Apr 2023 06:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70348

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir