OPTIMASI PRODUKSI HIDROLISAT PROTEIN DARI LIMBAH BULU AYAM MENGGUNAKAN BAKTERI ISOLAT LOKAL B-9-6

Salsabilla , Bethari Purworini (2023) OPTIMASI PRODUKSI HIDROLISAT PROTEIN DARI LIMBAH BULU AYAM MENGGUNAKAN BAKTERI ISOLAT LOKAL B-9-6. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (200Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1824Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1546Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Peningkatan jumlah pemotongan ayam ras pedaging yang mengakibatkan jumlah limbah bulu ayam dan berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Kandungan protein berupa keratin dalam bulu ayam berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan unggas. Biodegradasi bulu ayam oleh mikroba dipilih karena lebih ramah lingkungan dibandingkan proses degradasi secara kimia lainnya. Isolat B-9-6 dilaporkan sebelumnya memiliki kemampuan untuk mendegradasi limbah bulu ayam sebesar 62,52% pada medium uji FML dengan volume inokulum 5 mL, menggunakan sumber nitrogen pepton dan yeast extract, dan menghasilkan kadar hidrolisat protein sebesar 748 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi kondisi kultur dalam mendegradasi limbah bulu ayam menggunakan tiga sumber karbon dan tiga sumber nitrogen, mengetahui kadar asam amino yang dibebaskan, dan mengukur kadar hidrolisat protein selama proses biodegradasi oleh isolat tersebut. Uji biodegradasi dilakukan menggunakan medium FML dengan tiga variasi inokulum dan penambahan 1% sumber karbon dan nitrogen dengan waktu inkubasi 12 hari. Data persen degradasi, aktivitas enzim, kandungan asam amino yang dibebaskan, dan kadar hidrolisat protein pada kultur dikumpulkan selama penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan proses biodegradasi menggunakan volume inokulum 10 mL selama 12 hari dengan sumber karbon sukrosa memberikan %-degradasi sebesar 68,8% dan dengan sumber nitrogen KNO3 sebesar 53,6%. Medium FML tanpa penambahan sumber C dan sumber N, mengizinkan isolat B-9-6 mendegradasi bulu ayam sebesar 65,71%; medium ini dipilih untuk proses kultur lebih lanjut. Pada medium tersebut diperoleh aktivitas enzim terbaik pada hari ke-8 sebesar 34,19 U/mL, kadar asam amino yang dibebaskan tertinggi pada hari ke-12 sebesar 859,27 ppm, dan kadar hidrolisat protein pada hari ke-6 sebesar 689,14 ppm. Data-data yang diperoleh membuktikan bahwa kondisi biodegradasi pada penelitian ini tidak dipengaruhi oleh penambahan sumber C dan sumber N. Kata kunci: Limbah Bulu Ayam, Biodegradasi, Keratin, Bakteri B-9-6, Hidrolisat

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 2301890343 . Digilib
Date Deposited: 03 Apr 2023 07:55
Terakhir diubah: 03 Apr 2023 07:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70369

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir