Ayuning Tyas P, 1013041078 (2014) TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN BIDADARI YANG MENGEMBARA KARYA A. S. LAKSANA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (115Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (131Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (566Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini membahas tokoh dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara karya A. S. Laksana dan kelayakannya sebagai bahan ajar di SMA. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tokoh dalam kumpulan cerpan Bidadari yang Mengembara dan kelayakannya sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara yang diterbikan Januari 2014. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa, kata, kalimat, atau kutipan teks yang berkaitan dengan tokoh dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara karya A.S Laksana ditinjau dengan pendekatan psikoanalisis (mekanisme mimpi) dan kelayakannya sebagai bahan ajar di Sekoah Menengah Atas (SMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis tokoh, yaitu tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh statis dan tokoh dinamis. Tokoh dalam cerpen Menggambar Ayah ditemukan tokoh aku sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Bidadari yang Mengembara ditemukan tokoh Alit sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Seorang Ibu yang Menunggu atau Sangkuriang ditemukan tokoh ibu sebagai tokoh. Tokoh dalam cerpen Burung di Langit dan Sekaleng Lem ditemukan tokoh aku sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Seekor Ular di Dalam Kepala ditemukan tokoh Lin sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Telepon dari Ibu ditemukan tokoh Yun sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Buldoser ditemukan tokoh Alit sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Seto Menjadi Kupu-Kupu ditemukan tokoh Seto sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Bangkai Anjing ditemukan tokoh aku sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Rumah Unggas ditemukan tokoh Seto sebagai tokoh utama. Tokoh dalam cerpen Peristiwa Pagi Hari ditemukan tokoh Alit sebagai tokoh utama. Selain itu, analisis tokoh utama berdasarkan mekanisme mimpi ditemukan figurasi, kondensasai, pengalihan dan simbolisasai yang mengiringi tokoh utama dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara. Berdasarkan temuan penelitian, tokoh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara, yaitu antara lain tokoh utama yang terdiri Berdasarkan temuan, mekanisme mimpi yang mengiringi tokoh-tokoh utama dalam kumpulan cerpen tersebut, yaitu figurasi, kondensasi, pengalihan dan simbolisasi. Mekanisme mimpi tersebut ditemukan melalui tokoh utama dalam cerpen, yaitu tokoh Aku, tokoh Alit, tokoh Ibu, tokoh Aku, tokoh Lin, tokoh Yun, tokoh Alit (Aku), tokoh Seto, tokoh Aku, tokoh Seto, tokoh Alit, dan tokoh Alit. Dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara terdapat 10 cerpen yang layak dijadikan sebagai bahan ajar karena sudah memenuhi kriteria dalam pemilihan bahan ajar ditinjau dari aspek kebahasaan yang digunakan untuk menyampaikan mekanisme mimpi. Cerpen-cerpen tersebut layak dijadikan sebagai bahan ajar karena penggunaan bahasa cerpen tersebut sesuai tingkat penguasaan bahasa siswa, terdapat kosakata baru yang menambah kosakata siswa, dan penggunaan istilah kata yang digunakan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, dalam kumpulan cerpen Bidadari yang Mengembara terdapat 2 cerpen yang tidak layak dijadikan sebagai bahan ajar karena tidak memenuhi kriteria dalam pemilihan bahan ajar ditinjau dari aspek kebahasaan. Cerpen-cerpen tersebut tidak layak dijadikan sebagai bahan ajar karena penggunaan istilah kata yang digunakan tidak mudah dipahami oleh siswa dan terdapat istilah yang tidak sesuai untuk diberikan kepada siswa SMA.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 > Knowledge/Ilmu Pengetahuan > Theory of Knowledge/Teori Ilmu Pengetahuan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 4911512 . Digilib |
Date Deposited: | 11 Feb 2015 03:47 |
Terakhir diubah: | 11 Feb 2015 03:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7037 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |