PEMAKAIAN BAHASA LAMPUNG PADA REMAJA DALAM BEKOMUNIKASI SOSIAL

NANI , LESTARI (2023) PEMAKAIAN BAHASA LAMPUNG PADA REMAJA DALAM BEKOMUNIKASI SOSIAL. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemakaian bahasa Lampung pada remaja sebagai alat komunikasi sosial di Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, yang dilakukan di keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode studi kasus menurut Jhon Creswell. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles and Huberman. Informan inti terdiri dari 10 remaja. Hasil penelitian menunjukkan pemakaian Bahasa Lampung pada remaja dalam berkomunikasi di Kecamatan Kalianda cenderung memakai bahasa gaul, karena bahasa Lampung cenderung hanya digunakan oleh orang tua sebagai aktor yang dominan sedangkan pada remaja sudah jarang dan cenderung tidak menggunakannya, sehingga terjadi resistensi identitas pada remaja melalui pemakaian bahasa Lampung yaitu bergesernya bahasa Lampung ke bahasa gaul. Dengan demikian rendahnya pemakaian bahasa Lampung dapat disimpulkan dari beberapa faktor: peran orang tua, amalgamasi, kebiasaan dalam memakai bahasa, partisipan tidak selevel, topik percakapan, kurang menghargai bahasa sendiri, kurang percaya diri dalam memakai bahasa Lampung, pemakaian bahasa gaul lebih menarik, guru yang mengampu tidak linier, peran sekolah melalui muatan lokal belum optimal, oleh karena itu peran orang tua menjadi sangat penting dalam mengenalkan bahasa supaya pemakaian bahasa Lampung dapat maksimal. Kata Kunci: Bahasa Lampung, Pemakaian, Remaja, komunikasi This study aims to determine the use of the Lampung language in adolescents as a social communication tool in Kalianda District, South Lampung, which is carried out in the family, peers, and the school environment. The research approach is qualitative with the case study method according to John Creswell. Data collection techniques using observation, interviews, documentation. Data analysis using Miles and Huberman. The core informants consisted of 10 teenagers. The results of the study show that the use of Lampung language in adolescents in communicating in Kalianda District tends to use slang, because Lampung language tends to only be used by parents as the dominant actor while teenagers rarely use it and tend not to use it, resulting in identity resistance in adolescents through the use of language. Lampung, namely the shift from Lampung to slang. Thus the low use of the Lampung language can be inferred from several faktors: the role of parents, amalgamation, habits in using language, participants not at the same level, conversation topics, lack of respect for one's own language, lack of confidence in using Lampung language, more attractive use of slang, teachers The teaching staff is not linear, the role of the school through local content is not optimal. Therefore, the role of parents is very important in introducing the language so that the use of Lampung language can be maximized. Keyword: Lampung Language, Usage, Youth, Communication.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan IPS
Pengguna Deposit: 2301839082 . Digilib
Date Deposited: 04 Apr 2023 07:52
Terakhir diubah: 04 Apr 2023 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70394

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir