PENGARUH KETEBALAN DAN PENAMBAHAN NaCl SERTA GLUKOSA TERHADAP RASA KERIPIK SINGKONG TEBAL DENGAN PENGGORENGAN VAKUM

INTAN , CAHYA ANJALNI (2023) PENGARUH KETEBALAN DAN PENAMBAHAN NaCl SERTA GLUKOSA TERHADAP RASA KERIPIK SINGKONG TEBAL DENGAN PENGGORENGAN VAKUM. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (204Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (936Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Singkong (Manihot utilissima atau Manihot esculenta crantz) yang juga dikenal dengan nama ketela pohon atau ubi kayu adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Singkong dapat diolah menjadi banyak jenis makanan salah satunya menjadi keripik singkong. Penggorengan keripik dengan menggunakan mesin vacuum frying dapat menghasilkan produk yang lebih baik. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini meliputi berapa ketebalan yang dibutuhkan untuk menghasilkan keripik singkong tebal dengan kualitas terbaik dan apa pengaruh dari penambahan NaCl dan glukosa untuk menghasilkan keripik singkong tebal dengan kualitas terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan dan penambahan rasa dengan penggorengan vakum pada pembuatan keripik singkong tebal dan menghasilkan keripik singkong tebal dengan kualitas terbaik pada perlakuan ketebalan 1 cm, 2 cm, 3 cm, dan penambahan rasa NaCl dan glukosa. Analisis data menggunakan analisis anova pada perangkat lunak Microsoft Excel untuk mengetahui pengaruh ketebalan dan penambahan rasa terhadap lama waktu penggorengan, kadar air, susut bobot dan uji organoleptik yang dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Setelah dilakukan penelitian didapatkan adanya pengaruh ketebalan dan penambahan rasa denganpenggorengan vakum pada pembuatan keripik singkong tebal, berdasarkan uji yang telah dilakukan pada panelis bahwa penambahan glukosa memiliki daya tarik lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan NaCl, semakin tebal keripik singkong maka hasil yang didapatkan kurang maksimal yang menyebabkan hasil hancur dan tingkat kesukaan panelis terhadap keripik singkong tebal mengurang. Kualitas keripik singkong tebal dari semua perlakuan dalam penelitian yang telah dilaksanakan dapat dikatakan baik, dan keripik singkong tebal terbaik dari semua perlakuan yaitu pada perlakuan ketebalan 1 cm dengan penambahan glukosa, karena perlakuan tersebut memiliki nilai rata-rata kadar air yang rendah sebesar 1,82 % dengan lama penggorengan 57,3 menit dan uji hedonik yang dilakukan oleh 20 panelis dengan beberapa parameter yang hasilnya secara keseluruhan dikategorikan suka oleh panelis. Kata kunci : Singkong, Vacuum Frying, Ketebalan, NaCl, Glukosa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2301264616 . Digilib
Date Deposited: 06 Apr 2023 06:55
Terakhir diubah: 06 Apr 2023 06:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70433

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir