SIKAP PEMILIH TERHADAP KEMENANGAN KOTAK KOSONG PADA PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus Desa Babulang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021)

ARDIANSAH, .. (2022) SIKAP PEMILIH TERHADAP KEMENANGAN KOTAK KOSONG PADA PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus Desa Babulang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021). ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3742Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The empty box won in the 2021 village head elections for a single candidate with 417 votes, while the single candidate won 370 votes. This is a rare political phenomenon. The purpose of this research is to understand how people's attitudes determine their choices so that the empty box can win the contest through cognitive (knowledge), affective (feeling), and conative (behavior) attitudes. The research method used is quantitative research with a descriptive analysis approach. The sample in this study using the Slovin formula was 90 respondents. The results showed that the cognitive aspects as a whole with an average value of 3.80 (high), where the leadership character sub-indicator as a whole is very prominent and dominant in winning the empty box with an average value of 4.70 (very high ). While the overall affective aspect with an average value of 2.40 (low). While the overall conative aspect with an average value of 3.90 (high). It can be seen from these three aspects that the overall average score of 3.36 (high) gives an answer that the victory of the empty box is based on the community's disappointment with the previous leadership so that many people do not vote for a single candidate and tend to choose the empty box. Keywords: Empty Box, Cognitive, Affective, and Conative ABSTRAK Kemenangan kotak kosong pada pilkades tahun 2021 terhadap calon tunggal dengan memperoleh 417 suara, sedangkan calon tunggal memperoleh 370 suara. Hal ini merupakan fenomena politik yang jarang dijumpai. Tujuan peneilitian ini untuk memahami bagaimana sikap masyarakat dalam menentukan pilihannnya sehingga kotak kosong dapat memenangkan kontesasi tersebut melalui aspek sikap kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), dan konatif (perilaku). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 90 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa, aspek kognitif secara keseluruhan dengan nilai rata-rata yaitu 3,80 (tinggi), dimana pada sub indikator karakter kepemimpinan secara keseluruhan sangat menonjol dan dominan dalam kemenangan kotak kosong dengan nilai rata-rata yaitu 4,70 (sangat tinggi). Sedangkan aspek afektif secara keseluruhan dengan nilai rata-rata yaitu 2,40 (rendah). Aspek konatif secara keseluruhan dengan nilai rata-rata yaitu 3,90 (tinggi). Terlihat dari tiga aspek tersebut secara keseluruhan skor rata-rata yaitu 3,36 (tinggi) memberikan suatu jawaban bahwa kemenangan kotak kosong didasarkan karena adanya kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan sebelumnya sehingga banyak masyarakat tidak memilih calon tunggal dan cenderung memilih kotak kosong. Kata Kunci : Kotak Kosong, Kognitif, Afektif, dan Konatif

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2301561545 . Digilib
Date Deposited: 13 Apr 2023 02:26
Terakhir diubah: 13 Apr 2023 02:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70666

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir