Meli , Astuti (2023) ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK KEUNTUNGAN DAN BAURAN PERMASARAN AGROINDUSTRI SERAT KELAPA (COCOFIBER) (Studi Kasus CV Pramana Balau Jaya Desa Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (872Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (673Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pasok, biaya transaksi, kinerja rantai pasok, keuntungan dan bauran pemasaran. Penelitian ini berlokasi di Agroindustri CV Pramana Balau Jaya di Desa Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Pengumpulan data dilakukan pada Juli hingga Agustus 2021. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan indikator dengan indikator pada FoodSCOR Card. Perhitungan keuntungan dihitung dengan menggunakan analisis harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. Analisis pemasaranmenggunakan bauran pemasaran 7P. Hasil penelitian menunjukkan pola aliran rantai pasok dimulai dari petani dan pengumpul sebagai pemasok bahan baku utama bahan baku, biaya transaksi didominasi oleh biaya koordinasi pemasok dan biaya mengelola distributor. Kinerja rantai pasok menunjukkan indikator masukan sudah baik dan indikator keluaran kurang baik berdasarkan perbandingan indikator pada FoodSCOR Card. Harga jual produk cocofiber sebesar Rp2.500,00/kg dengan harga pokok produksi sebesar Rp1.348,08/kg dan harga pokok penjualan sebesar Rp1.366,60/kg, sehingga memperoleh margin keuntungan sebesar 45,34 %. Srategi pemasaran agroindustri telah menerapkan komponen bauran pemasaran 7P, dimana hanya komponen promosi dan produk yang belum diterapkan secara optimal. Kata kunci: Agroindustri, bauran pemasaran, keuntungan, rantai pasok, sabut kelapa This research aims to analyze supply chains, transaction costs, supply chain performance, profit and marketing mix of cocofiber agroindustry. This research is conducted at Cocofiber CV Pramana Balau Jaya Agroindustry in Tanjungan Village, Katibung Subdistrict, South Lampung Regency. Data collection was conducted in July until August 2021. Performance measurements are made by comparing indicators FoodSCOR Card indicators. The calculation of profit used the analysis determine production cost and determine selling cost. Implementation of the 7P marketing mix. The results show the flow pattern of supply chain started from farmers and collectors as the main suppliers of raw materials and transaction costs are dominated by supplier coordination costs and managing distributor costs. Further now, supply chain performance show that input indicators are good and output indicators are deficient based on FoodSCOR comparison indicators. Price of cocofiber is IDR2,500.00/kg with the determine production cost is IDR1,348.08/kg and determine selling cost is IDR1,366.60/kg with profit margin 45.34 %. The marketing strategy of the agroindustry has used the 7P marketing mix component, unless the promotion and product component have not been used optimally. Keywords: agroindustry, cocofiber, marketing mix, profit, supply chain
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 2301531835 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 02:51 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2023 02:51 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70678 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |