Liani, Rahmasari (2023) ANALISIS PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN FRAUD HEXAGON TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1677Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2478Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2478Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Adanya Covid-19 menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian dan mengalami kesulitan keuangan atau financial distress. Kondisi ini membuat beberapa manajer perusahaan mengambil langkah untuk melakukan praktik kecurangan laporan keuangan agar perusahaan tetap mencerminkan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh financial distress dan fraud hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Jumlah sampel yang digunakan dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 20 perusahaan dengan periode pengamatan selama 5 tahun. Penelitian ini juga menggunakan regresi logistik biner dengan SPSS 22 sebagai analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel independen, hanya terdapat 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan diantaranya variabel ineffective monitoring (X3), variabel change in director (X5), dan variabel whistleblowing System (X7). Sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur tambahan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya praktik kecurangan. Kata Kunci : financial distress, fraud hexagon, kecurangan The existence of Covid-19 has caused many companies to experience losses and experience financial distress. This condition makes some company managers take steps to practice fraud financial report so that the company continues to reflect good performance. This study aims to obtain empirical evidence about the effect of financial distress and fraud hexagon on indications of fraudulent financial statement. This study uses a population companies listed on the IDX for the 20172021 period. The total sample used was selected by purposive sampling method as many as 20 companies with an observation period of 5 years. This study also used binary logistic regression with SPSS 22 as data analysis. The results of this study indicate that of all the independent variables, there are only 3 variables that have a significant effect on fraudulent financial statements including the variable ineffective monitoring (X3), change in director (X5), and whistleblowing system (X7). While other variables have no significant effect on fraudulent financial statements. This research is expected to be additional literature that can be used by companies to prevent fraudulent practices. Keywords: financial distress, fraud hexagon, fraudulent financial statements
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2 |
Pengguna Deposit: | 2301552440 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 03:53 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2023 03:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70694 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |