ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SALURAN FASA TIDAK LENGKAP PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE GENERAL FAULT ADMITTANCE

MUHAMMAD, AL HADI (2023) ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SALURAN FASA TIDAK LENGKAP PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE GENERAL FAULT ADMITTANCE. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF (Studi gangguan hubung singkat sangatlah penting dalam analisis sistem tenaga listrik karena sebagai acuan dalam menentukan parameter pengaturan komponen sistem proteksi. Untuk melakukan perhitungan terhadap arus gangguan hubung singkat, dibutuhkan sebuah )
ABSTRAK.pdf

Download (91Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1010Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (794Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Studi gangguan hubung singkat sangatlah penting dalam analisis sistem tenaga listrik karena sebagai acuan dalam menentukan parameter pengaturan komponen sistem proteksi. Untuk melakukan perhitungan terhadap arus gangguan hubung singkat, dibutuhkan sebuah metode komputasi yang dapat mengakomodir semua jenis gangguan hubung singkat menjadi satu formula yang umum. Penelitian ini menggunakan metode general fault admittance sebagai model komputasi dari formula arus gangguan hubung singkat dan menggunakan bahasa pemrograman python sebagai perangkat lunak komputasi. Data masukkan perangkat lunak berasal dari IEEE PES (Power & Energy Society) Distribution Test Feeder yaitu, IEEE 13 Node Test Feeder, IEEE 34 Node Test Feeder dan IEEE 123 Node Test Feeder. Dimana kasus tersebut merupakan jaringan distribusi tidak seimbang dan terdapat beberapa saluran fasa tak lengkap yang dimodelkan dari keadaan fisik saluran. Konsekuensi dari saluran fasa tak lengkap adalah adanya impedansi bersama antar urutan (elemen off-diagonal matriks impedansi urutan sistem). Pada kasus 13 Node, impedansi bersama urutan thevenin terbesar terletak pada bus 652 yaitu z ̂_21=8.49 x 10^(-1) Ω. Sedangkan pada kasus 34 Node, impedansi bersama urutan thevenin terbesar terletak pada bus 822 yaitu z ̂_20=2.59 Ω. Perangkat lunak yang dikembangkan dalam penelitian ini dibandingkan dengan perangkat lunak OpenDSS dan diperoleh selisih magnitude arus tidak lebih dari 3.0x10^(-4) p.u.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2301402849 . Digilib
Date Deposited: 13 Apr 2023 04:29
Terakhir diubah: 13 Apr 2023 04:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70707

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir