PERGESERAN PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS PADA MASYARAKAT SUKU JAWA (Studi Kasus Desa Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah)

FANI, RIDHO DINATA (2023) PERGESERAN PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS PADA MASYARAKAT SUKU JAWA (Studi Kasus Desa Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1192Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1130Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masyarakat suku Jawa di desa Gedung Sari melakukan pembagian harta warisan menggunakan adat Jawa. Pembagian harta warisan tersebut dapat dilaksanakan sebelum pewaris meninggal dan setelah pewaris meninggal. Pembagian harta warisan yang dilakukan setelah pewaris meninggal dapat dilakukan dengan dua cara, yakni sepikul segendongan dan dundum kupat. Dalam skripsi ini peneliti melakukan penelitian terhadap pergeseran praktik pembagian harta warisan yang dilakukan oleh masyarakat suku Jawa di desa Gedung Sari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana terjadinya pergeseran praktik pembagian harta warisan yang dilakukan oleh masyarakat suku Jawa di Desa Gedung Sari dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya pergeseran pada praktik pembagian harta warisan yang dilakukan oleh masyarakat suku Jawa di desa Gedung Sari. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris, dengan tipe penelitian bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan sosiologis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Metode pengolahan data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa praktik pembagian warisan yang dilakukan oleh masyarakat suku Jawa yang ada di desa Gedung Sari terlah mengalami pergeseran. Pergeseran ini terletak pada cara yang dipakai dalam melakukan pembagian harta warisan, dari yang semula menggunakan cara sepikul segendongan kemudian beralih menggunakan cara dundum kupat. Faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya pergeseran praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Gedung Sari yang semula menggunakan cara sepikul segendongan kemudian beralih menggunakan cara dundum kupat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor lingkungan masyarakat, faktor pendidikan, faktor perkawinan campuran, faktor ekonomi dan faktor keadilan. Kata Kunci: Pembagian, Waris, Masyarakat, Suku Jawa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301334602 . Digilib
Date Deposited: 14 Apr 2023 06:16
Terakhir diubah: 14 Apr 2023 06:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70850

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir