LARASATI , GADIS ERMADI (2023) PENENTUAN KADAR GLUKOSAMIN DARI KULIT UDANG SECARA FERMENTASI PADAT OLEH STRAIN ACTINOMYCETES ISOLAT 19A07A1 GORONTALO DENGAN VARIASI pH DAN WAKTU. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1950Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2461Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2460Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Actinomycetes merupakan organisme penghasil enzim kitinase yang dapat mendegradasi kitin dengan memutus ikatan β-1,4-glikosidik pada kitin yang menghasilkan monomer dan oligomer N-Asetilglukosamin. Fermentasi kulit udang dilakukan menggunakan metode fermentasi media padat / Solid-State Fermentation (SSF) dengan enzim kitinase yang diproduksi oleh isolat Actinomycetes 19A07A1. Tahapan peneltian yang dilakukan meliputi penapisan serta identifikasi morfologi isolat 19A07A1, penentuan kondisi optimum pada fermentasi kulit udang oleh isolat 19A07A1, dan analisis kadar glukosamin. Berdasarkan identifikasi marfologi, isolat 19A07A1 termasuk dalam organisme Brevibacterium linens. Isolat tumbuh pada media kulit udang dikondisi optimum hari ke-14 dan pH 8 dengan kadar glukosamin yang didapatkan sebesar 2,61 mg/mL dan aktivitas enzim spesifik sebesar 3,84 μmol t−1mg−1 menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak kasar enzim hasil fermentasi dilakukan analisis glukosamin dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan High-Pressured Liquid Chromatography (HPLC), dimana didapatkan glukosamin dengan nilai Retention Factor (RF) 0,8 dan konsentrasi glukosamin 0,39 mg/mL pada waktu retensi 2,498 menit. Kata kunci : Actinomycetes, Brevibacterium linens, SSF, Limbah kulit udang, Glukosamin Actinomycetes are chitinase-producing organisms that can degrade chitin by breaking the β-1,4-glycosidic bond in chitin to produce N-acetylglucosamine monomers and oligomers. Shrimp shell fermentation was carried out using the Solid-State Fermentation (SSF) method with the chitinase enzyme produced by Actinomycetes isolate 19A07A1. The stages of the research carried out included screening and identifying the morphology of isolate 19A07A1, determination of the optimum conditions for shrimp shell fermentation by isolate 19A07A1, and analyzing glucosamine levels. Based on morphological identification, isolate 19A07A1 belongs to Brevibacterium linens. The isolate grown on shrimp shell media at optimum conditions on day 14 and pH 8 with glucosamine levels obtained of 2.61 mg/mL and specific enzyme activity of 3.84 μmol t-1 mg-1 using a spectrophotometer UV-Vis. The crude extract of fermented enzymes was analyzed for glucosamine using Thin Layer Chromatography (TLC) and High-Pressured Liquid Chromatography (HPLC), where glucosamine was obtained with a Retention Factor (RF) value of 0.8 and a glucosamine concentration of 0.39 mg/mL at the retention of time 2.498 minutes. Keywords : Actinomycetes, Brevibacterium linens, SSF, Shrimp shells waste, Glucosamine
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 660 Teknik kimia |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2301749008 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 07:06 |
Terakhir diubah: | 14 Apr 2023 07:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70866 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |