INNAYA, RIZKY (2023) KEBIJAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATAN RUMAH TANGGA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (476Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2304Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2304Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam upaya menciptakan peningkatan angka kesehatan pada masyarakat Kota Bandar Lampung menangani permasalahan dengan cara melaksanakan kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan Perwali No. 33 Tahun 2017 Tentang GERMAS Pasal 3 dijelaskan upaya ditetapkan Peraturan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan, kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Tujuan khusus ditetapkan peraturan ini untuk meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat hidup sehat, meningkatkan produktifitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah:(1) Bagaimanakah kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar lampung? (2)Apa faktor pendukung dan penghambat kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung? Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan empiris dengan data primer dan data sekunder, diperoleh dari penelitian kepustakaan dan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung dalam meningkatkan angka kesehatan telah berjalan dengan cukup baik namun belum optimal dilihat dari meningkatnya masyarakat yang sudah melakukan kegiatan ber-PHBS tiap tahunnya dengan dilaksanakannya edukasi, sosilisasi, pelaksanaan dan koordinasi serta pembinaan dan pengawasan.(2) Faktor pendukung kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung adanya peningkatan dibeberapa indikator PHBS rumah tangga sebelum diberlakukannya Perwali No. 33 Tahun 2017. Faktor penghambat yaitu masih adanya masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehat hal ini terjadi dikarenakan oleh faktor sosial ekonomi seperti pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, serta pekerjaan. Kata Kunci: Pelaksanaan, PHBS, Kesehatan The Bandar Lampung City Government in an effort to create an increase in the health rate for the people of Bandar Lampung City handles the problem by implementing a clean and healthy lifestyle policy based on Perwali No. 33 of 2017 concerning GERMAS Article 3 it is explained that efforts to stipulate this regulation are intended to increase awareness, willingness and ability of the community to behave healthily in an effort to improve quality of life. The specific objectives set by this regulation are to increase community participation and role in living a healthy life, increase community productivity and reduce the burden of health costs. The problems in this research are: (1) How is the clean and healthy life behavior policy in the household order in the city of Bandar Lampung? (2) What are the supporting and inhibiting factors for clean and healthy living behavior policies in household settings in Bandar Lampung City? This study uses a normative and empirical approach with primary data and secondary data, obtained from library and field research. The results of this study indicate: (1) the policy of clean and healthy living behavior in household settings in Bandar Lampung City in increasing health rates has been going quite well but not optimal seen from the increase in people who have carried out PHBS activities every year with the implementation of education , outreach, implementation and coordination as well as guidance and supervision. (2) The supporting factors for clean and healthy living behavior policies in household settings in Bandar Lampung City were an increase in several indicators of household PHBS before the enactment of Perwali No. 33 of 2017. The inhibiting factor is that there are still people who are not aware of the importance of implementing clean and healthy living behaviors. This occurs due to socio-economic factors such as family income, education level, and employment. Keywords: Implementation, PHBS, Health
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2301735557 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 07:44 |
Terakhir diubah: | 14 Apr 2023 07:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70877 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |