PENGARUH EKSTRAK DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) SEBAGAI HERBISIDA NABATI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN GULMA Praxelis clematidea

EVA , YULIYANTI (2023) PENGARUH EKSTRAK DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) SEBAGAI HERBISIDA NABATI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN GULMA Praxelis clematidea. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1868Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1706Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daun ubi jalar merupakan salah satu bagian tanaman yang mengandung senyawa alelokimia. Salah satu alternatif untuk mengendalikan gulma secara ramah lingkungan yaitu menggunakan herbisida nabati, dengan memanfaatkan alelokimia yg terkandung dalam tumbuhan tertentu. Praxelis clematidea merupakan gulma golongan daun lebar dan termasuk gulma invasif yang dominan dengan cepat diberbagai ekosistem, oleh karena itu perlu pengendalian secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun ubi jalar serta mengetahui konsentrasi dan dosis yang efektif menghambat perkecambahan dan pertumbuhan gulma Praxelis clematidea. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022 hingga September 2022 di Laboratorium Ilmu Gulma Universitas Lampung dan Rumah Kaca Sekolah Tinggi Global Madani, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji perkecambahan dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial untuk uji pertumbuhan gulma dengan 4 ulangan. Uji perkecambahan terdiri dari 4 jenis perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak daun ubi jalar 5%, 10%, 15%, dan kontrol (aquades). Pada uji pertumbuhan terdiri dari 2 faktor, faktor pertama tingkat konsentrasi 5%, 10% , 15% serta faktor kedua tingkat dosis ekstrak daun ubi jalar 0 l/ha, 2,5 l/ha dan 5 l/ha. Uji Bartlett untuk menguji homogenitas ragam, jika asumsi terpenuhi, analisis data dilanjutkan dengan sidik ragam dan uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun ubi jalar (Ipomoea batatas) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% mampu menghambat daya berkecambah dan kecepatan perkecambahan gulma Praxelis clematidea. Pengaplikasian ekstrak daun ubi jalar konsentrasi 15% dengan dosis 5 l/ha paling efektif dalam menghambat pertumbuhan panjang akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering total gulma Praxelis clematidea. Kata kunci : Herbisida nabati, ekstrak,konsentrasi, dosis, gulma, alelokimia

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2301946670 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2023 01:42
Terakhir diubah: 17 Apr 2023 01:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70896

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir