Benediktus, Theodora Engko (2013) KETAHANAN KULTIVAR CABAI RAWIT (Capsicum frutescent L.) TERHADAP JAMUR Colletotrichum capsici (Syd.) Butler & Bisby PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA. Fakultas MIPA, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (186Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf - Published Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (200Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (99Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (254Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (64Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (939Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Cabai merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena mengandung kapsidiol, vitamin A, dan vitamin C. Salah satu kendala menurunnya produksi cabai adalah adanya penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici(Syd.) Butler &Bisby. Biasanya antraknosa menyerang daun tanaman cabai, namun dapat pula menyerang buah tanaman cabai. Cara yang paling mudah untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan penggunaan atau penanaman kultivar-kultivar yang resisten (tahan) terhadap jamur C. capsici(Syd.) Butler &Bisby, karena menggunakan sedikit biaya dan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kultivar cabai rawit (Capsicum frutescent L.) yang tahan terhadap jamur C. capsici (Syd.) Butler & Bisby penyebab penyakit antraknosa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, pada bulan September 2012-bulan Januari 2013. Rancangan percobaan yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu 3 kultivar cabai (cabai rawit putih, cabai rawit jengki, dan cabai rawit jemprit), dengan ulangan sebanyak 9 kali. Dilakukan analisis ragam, apabila terjadi perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Awal Munculnya Gejala, Intensitas Serangan, dan Tinggi Tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar cabai rawit jengki (C2) lebih resisten terhadap jamur C.capsici (Syd.) Butler &Bisby penyebab antraknosa dibandingkan dengan kultivar cabai rawit putih (C1) dan kultivar cabai rawit jemprit (C3). Kata Kunci: Antraknosa, Capsicum frutescent, Colletotrichum capsici
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) > QH Natural history > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 08 Jan 2014 05:14 |
Terakhir diubah: | 08 Jan 2014 05:14 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |