HUBUNGAN KADAR ELEKTROLIT SERUM DENGAN LUARAN PASIEN SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2022

Azzahra Gadis Junita, Perdana (2023) HUBUNGAN KADAR ELEKTROLIT SERUM DENGAN LUARAN PASIEN SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2022. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1467Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (57Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (41Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Sepsis neonatorum merupakan sindrom klinis penyakit sistemik yang diakibatkan oleh suatu infeksi dalam satu bulan pertama kehidupan. Sepsis menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada neonatus. Kematian ini dapat dicegah melalui diagnosis dini serta manajemen klinis yang tepat. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan adalah elektrolit serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan elektrolit serum dengan luaran pasien sepsis neonatorum di Unit Perinatologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, didapatkan prevalensi kejadian sepsis neonatorum sebesar 19,2% dengan luaran pasien sembuh sebanyak 58,5%. Kelainan elektrolit terbanyak yang ditemukan pada penelitian ini adalah hiperkloremia 60,4%, hipokalemia 37,7%, hiponatremia 30,2% dan hipokalsemia 17%. Variabel yang berhubungan dengan luaran sepsis neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek adalah kadar natrium (p-value 0,015) dan kalium (p-value 0,043). Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar natrium dan kalium dengan luaran sepsis neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Kata kunci: elektrolit serum, luaran, sepsis neonatorum. Background: Neonatal sepsis is a clinical syndrome of systemic disease caused by infection in the first month of life. Sepsis is one of the most common causes of death in neonates. These deaths can be prevented through early diagnosis and appropriate clinical management. One of the supporting tests that can be used is serum electrolytes. The purpose of this study was to determine the correlation between serum electrolytes and the outcome of neonatal sepsis patients in Perinatology Unit of RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. Methods: This study used an observational analytic method with a cross sectional approach. Total sampling technique was used in the sampling. Results: Based on the results of the analysis, the prevalence of neonatal sepsis was 19.2%, with patients recovering as many as 58.5%. In this study, the most common electrolyte abnormalities were hyperchloremia 60.4%, hypokalemia 37.7%, hyponatremia 30.2%, and hypocalcemia 17%. Variables related to neonatal sepsis outcomes at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek were sodium (p value 0.015) and potassium levels (p-value 0.043). Conclusion: There was a significant correlation between sodium and potassium levels with the outcome of neonatal sepsis at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Keywords: serum electrolytes, outcome, neonatal sepsis.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301935497 . Digilib
Date Deposited: 18 Apr 2023 01:58
Terakhir diubah: 18 Apr 2023 01:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71039

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir