PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK TANAH TERKURUNG UNTUK MEMPEROLEH AKSES JALAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung)

FEBY, TAMARA RAHMADHANI (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK TANAH TERKURUNG UNTUK MEMPEROLEH AKSES JALAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1706Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1631Kb) | Preview

Abstrak

Salah satu kewajiban pemilik tanah adalah memberikan hak akses jalan bagi bidang tanah tertutup yang berbatasan langsung dengan tanah miliknya. Kenyataan yang terjadi di masyarakat, kerap muncul permasalahan hukum terkait dengan akses jalan bidang tanah tertutup. Tujuan penelitian ini menganalisis perlindungan hukum bagi pemilik tanah yang tertutup dalam memperoleh akses jalan, juga menganalisis penyelesaian sengketa bagi pemilik tanah tertutup dalam mendapatkan akses jalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis empiris yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, negara telah mengatur perlindungan hukum bagi pemilik tanah tertutup dalam memperoleh akses jalan, diantaranya diatur dalam asas fungsi sosial tanah dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 yang dianut oleh sistem kepemilikan tanah Indonesia serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Atas Tanah serta Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah. Kedua, penyelesaian permasalahan tanah tertutup di Kota Bandar Lampung mengutamakan prosedur mediasi dengan cara musyawarah mufakat terkait pelaksanaannya, penyelesaian sengketa melalui Mediasi dapat dikatakan menyelesaikan masalah secara lebih tuntas dibandingkan dengan penanganan sengketa melalui lembaga peradilan, terutama terkait dengan antar pihak yang bermasalah bersama sama menyelesaikan. Penyelesaian dengan prosedur mediasi ini digunakan dalam kasus tanah tertutup yang terjadi di Kelurahan Durian Payung, Kelurahan Panjang, Kelurahan Sumur Putri, dan Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kata Kunci: Akses Jalan, Perlindungan Hukum, Tanah Tertutup.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 2301480097 . Digilib
Date Deposited: 27 Apr 2023 06:56
Terakhir diubah: 27 Apr 2023 06:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71146

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir