PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L)

SELA , JULITA (2023) PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2372Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2372Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biodegradable film merupakan bahan pengganti plastik yang bersifat ramah lingkungan. Kulit buah pinang potensial dalam pembuatan biodegradable film karena mengandung selulosa yang tinggi yaitu sebesar 34,18%. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik biodegradable film berbahan dasar kulit buah pinang, mengetahui pengaruh CMC terhadap karakteristik biodegradable film berbahan dasar kulit buah pinang, dan mengetahui interaksi gliserol dan CMC untuk menghasilkan karakteristik biodegradable film terbaik berbahan dasar kulit buah pinang. Penelitian disusun dalam RAKL dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama penambahan gliserol dengan konsentrasi 0,5% (G1), 1% (G2), dan 1,5% (G3), dan faktor kedua dengan penambahan CMC terdiri dari konsentrasi 1% (C1), 2% (C2), dan 3% (C3). Kulit buah pinang dikeringkan, dihaluskan, disaring, direndam menggunakan NaOH 2,5% dan hidrolisis menggunakan H2O2 2%, kemudian dicampur dengan bahan lainnya. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada interaksi perlakuan gliserol 1% dan CMC 3% dengan nilai kuat tarik sebear 71,87 MPa, persen pemanjangan 26,27%, ketebalan 0,32 mm, permeabilitas uap air 7,41 g/m2/jam, dan biodegradabilitas selama 28 hari. Kata Kunci: Biodegradable film, selulosa kulit buah pinang, gliserol, CMC Biodegradable film is an environmentally friendly plastic replacement packaging. Areca fruit peel has the potential in making biodegradable film because it contains high cellulose which is 34.18%. This study aims to determine the effect of glycerol and on the characteristics of areca nut peel-based biodegradable film, to determine the effect of CMC on the characteristics of areca nut peel-based biodegradable film, and to determine the interaction of glycerol and CMC to produce the best characteristics of areca nut peel-based biodegradable film. The study was arranged in RAKL with 2 factors and 3 replications. The first factor was the addition of glycerol with concentrations of 0.5% (G1), 1% (G2), and 1.5% (G3), and the second factor was the addition of CMC consisting of concentrations of 1% (C1), 2% (C2), and 3% (C3). Areca fruit peels were dried, mashed, filtered, soaked using 2.5% NaOH and hydrolyzed using 2% H2O2, then mixed with other ingredients. The data obtained were analyzed for variance and further tested with the Least Significant Difference Test (BNT) at the 5% level. The best research results were obtained in the interaction of 1% glycerol and 3% CMC treatment with a tensile strength of 71.87 MPa, percent elongation value of 26.27%, thickness of 0.32 mm, water vapor permeability of 7.41 g/m2/hour, and biodegradability for 28 days. Keywords: Biodegradable film, areca nut peel, cellulose, glycerol, CMC

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit:	2301422938 . Digilib
Date Deposited:	28 Apr 2023 05:07
Terakhir diubah:	28 Apr 2023 05:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71172

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir