Farel Pramudyo , Duto (2023) STRATEGI PENGAWASAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM DI MEDIA SOSIAL UNTUK MENGHADAPI PEMILIHAN UMUM 2024 (Studi di Bawaslu Provinsi Lampung). ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Mb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (11Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (11Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penggunaan media sosial menjadi salah satu isu utama dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung dalam melakukan pencegahan dan menangani pelanggaran yang kerap terjadi di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi dari Fred R. David (2010) sebagai kunci analisis dalam pengentasan permasalahan Pemilu di media sosial. Manajemen strategi menurut Fred R. David (2010) meliputi yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Hasil penelitian yaitu dalam perumusan strategi Bawaslu Provinsi Lampung memiliki visi dan misi yang menjadi landasan dalam melakukan pengawasan di media sosial dan terdapat peluang dan ancaman serta kekuatan dan hambatan dalam pengentasan masalah Pemilu di media sosial, peluangnya dapat bekerja sama dengan lembaga terkait, ancaman yaitu IKP Pemilu 2024 dan melimpahnya Pemilih muda di Pemilu 2024. Kekuatannya yaitu terdapat Perbawaslu dan hambatannya yaitu keterbatasan personil sehingga Bawaslu Lampung membuat tujuan jangka panjang untuk mengatasi permasalahan Pemilu di media sosial yaitu melakukan kerja sama dengan pihak eksternal, membentuk sekolah kader dan forum diskusi serta melakukan edukasi kepemiluan melalui media sosial. Implementasi strategi yang dilakukan Bawaslu Lampung yaitu bekerja sama dengan JMSI dan Netfid Provinsi Lampung, membentuk SKPP dan Komunitas Digital Pengawasan Partisipatif, serta melakukan edukasi kepemiluan melalui akun media sosial dan website Bawaslu Lampung. Evaluasi strategi yaitu Bawaslu Provinsi Lampung dinilai beberapa pihak mampu meminimalisir pelanggaran Pemilu di media sosial pada Pemilu 2024. Kata kunci: Strategi, Pemilihan Umum, Media Sosial ABSTRACT The use of social media is one of the main issues in the 2024 Election Vulnerability Index. This study aims to identify and describe the strategies used by the Election Supervisory Board for Lampung Province in preventing and dealing with violations that often occur on social media. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used are interviews and documentation. In this study using strategic management theory from Fred R. David (2010) as a key analysis in alleviating election problems on social media. According to Fred R. David (2010), strategic management includes strategy formulation, strategy implementation and strategy evaluation. The results of the research are that in the formulation of the Bawaslu Lampung strategy has a vision and mission which are the basis for conducting supervision on social media and there are opportunities and threats as well as strengths and obstacles in alleviating election problems on social media, opportunities to work with related institutions, threats namely IKP The 2024 election and the abundance of young voters in the 2024 election. The strength is that there is Perbawaslu and the obstacles are limited personnel so that the Bawaslu of Lampung Province makes long-term goals to overcome election problems on social media, namely collaborating with external parties, forming cadre schools and discussion forums and conducting education election through social media. The implementation of the strategy carried out by the Bawaslu of Lampung Province is collaborating with JMSI and Netfid Lampung Province, forming an SKPP and Participatory Supervision Digital Community, as well as conducting election education through social media accounts and website of Bawaslu Lampung. Evaluation of the strategy by Bawaslu Lampung is considered by several parties to be able to minimize election violations on social media in the 2024 election. Keywords: Strategy, General Election, Social Media
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2301932478 . Digilib |
Date Deposited: | 08 May 2023 09:11 |
Terakhir diubah: | 08 May 2023 09:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71228 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |