PERTUNJUKAN WAYANG PADA TRADISI BULAN SURO DI DESA SUKADANA BARU, KECAMATAN MARGA TIGA, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Nanda, Lintang Puspita (2023) PERTUNJUKAN WAYANG PADA TRADISI BULAN SURO DI DESA SUKADANA BARU, KECAMATAN MARGA TIGA, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (256Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masyarakat desa Sukadana Baru, kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, merupakan salah satu daerah yang masih menjaga kelestarian budaya melalui beberapa tradisi yang dilakukan di setiap tahunnya. Salah satu tradisi yang masih dilakukan dari generasi terdahulu hingga sekarang adalah upacara peringatan bulan Suro atau yang biasa disebut Suroan yang menampilkan sebuah tradisi berupa pertunjukan wayang didalamnya yang diselenggarakan semalam suntuk. Pertunjukan wayang pada dasarnya adalah gambaran dunia yang penuh makna sekaligus sebagai etalase nilai-nilai kehidupan dan makna simbolik. Simbol-simbol tersebut terkandung dalam setiap proses pertunjukan wayang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam setiap tahapan pertunjukan wayang pada tradisi bulan Suro yang dilaksanakan di Desa Sukadana Baru. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara dan teknik observasi non partisipan. Setelah data didapatkan, kemudian data akan dianalisis dengan alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat makna simbolis pada setiap tahapan pertunjukan wayang ini. Pada tahap pra pertunjukan mengandung simbol keadilan, persatuan dan gotong royong. Tahap selama pertunjukan mengandung simbol ketaatan, simbol keteraturan, penyerahan wayang yang merupakan simbol awal dari kehidupan manusia, dan simbol perjalanan kehidupan manusia yang tergambar pada saat pertunjukan wayang berlangsung. Tahap yang terakhir yaitu tahap akhir pertunjukan, mengandung simbol akhir dari kehidupan manusia. Kata Kunci: Pagelaran Wayang, Suroan, Makna Simbolis.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit:	2301817632 . Digilib
Date Deposited:	23 May 2023 08:35
Terakhir diubah:	23 May 2023 08:35
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71380

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir