Hubungan Usia, Ultrafiltration Rate (UFR), Interdialytic Weight Gain (IDWG), dan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Hipotensi Intradialitik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Ghina Nisrina, Nurfatin (2023) Hubungan Usia, Ultrafiltration Rate (UFR), Interdialytic Weight Gain (IDWG), dan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Hipotensi Intradialitik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (97Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1670Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1572Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendahuluan: Gagal ginjal kronik adalah sindrom klinis akibat perubahan fungsi atau struktur ginjal dengan tatalaksana berupa hemodialisis. Komplikasi dari hemodialisis adalah hipotensi intradialitik yang insidensinya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, ultrafiltration rate (UFR), interdialytic weight gain (IDWG), dan diabetes mellitus dengan kejadian hipotensi intradialitik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik desain cross sectional di instalasi hemodialisis RSUD dr. H. Abdul Moeloek bulan Desember 2022 – Januari 2023 menggunakan data primer dengan jumlah 72 pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik berganda. Hasil: Sebagian besar responden perempuan (56,9%), berusia ≤65 tahun (83,3%), memiliki UFR >10 ml/KgBB/Jam (59,7%), mengalami IDWG sebanyak >3 kg (37,5%), riwayat diabetes melitus (55,6%) dan hipotensi intradialitik (58,3%) serta penurunan tekanan darah paling banyak terjadi di jam ke-1. Tidak terdapat hubungan antara usia pasien (p=0.200) dengan hipotensi intradialitik. Terdapat hubungan antara UFR (ml) (p=0.000), IDWG (kg) (p=0.000) dan riwayat diabetes melitus (p=0.000) dengan kejadian hipotensi intradialitik. Ultrafiltration rate berpengaruh 20,744 kali terhadap hipotensi intradialitik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia pasien dengan kejadian hipotensi intradialitik. Terdapat hubungan antara UFR (ml), IDWG (kg) dan riwayat diabetes melitus dengan kejadian hipotensi intradialitik pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Ultrafiltration rate (UFR) memiliki pengaruh yang paling tinggi pada kejadian hipotensi intradialitik di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata kunci: usia, ultrafiltration rate (UFR), interdialytic weight gain (IDWG), diabetes mellitus, hipotensi intradialitik, Gagal ginjal kronik Background: Chronic kidney disease is a clinical syndrome due to changes in kidney’s function or structure with management by hemodialysis. The complication of hemodialysis is intradialytic hypotension, whose incidence is influenced by several factors. The study aims to determine the correlation between age, ultrafiltration rate (UFR), interdialytic weight gain (IDWG), and diabetes mellitus with the incidence of intradialytic hypotension Method: The study is an analytic observational study with cross-sectional design at the hemodialysis installation of RSUD dr. H. Abdul Moeloek in December 2022 - January 2023 using primary data from 72 patients. Data analysis using the Chi-Square test and multiple logistic regression. Results: Most of the respondents were female (56.9%), ≤65 years old (83.3%), had UFR >10 ml/KgBB/H (59.7%), IDWG of >3 kg (37.5%), history of diabetes mellitus (55.6%) , intradialytic hypotension (58.3%), and the most blood pressure reduction occurred in the 1st hour. There was no correlation between patient’s age (p=0.200) and intradialytic hypotension but there were a correlation between UFR (ml) (p=0.000), IDWG (kg) (p=0.000), and a history of diabetes mellitus (p=0.000) with intradialytic hypotension. Ultrafiltration rate has an effect of 20.744 times on intradialytic hypotension. Conclusion: There was a correlation between UFR (ml), IDWG (kg), and diabetes mellitus with the incidence of intradialytic hypotension in patients with chronic renal failure. Ultrafiltration rate (UFR) has the most impact on the incidence of intradialytic hypotension at RSUD dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Keywords: age, ultrafiltration rate (UFR), interdialytic weight gain (IDWG), diabetes mellitus, intradialytic hypotension, chronic kidney disease.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: .Nurfatin Ghina Nisrina
Date Deposited: 24 May 2023 09:05
Terakhir diubah: 24 May 2023 09:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71422

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir