PENGARUH VEREENIGING TOERISTEN VERKEER TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BATAVIA PADA MASA KOLONIAL TAHUN 1920-1930

WANDA , WIDYA DAHARI (2023) PENGARUH VEREENIGING TOERISTEN VERKEER TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BATAVIA PADA MASA KOLONIAL TAHUN 1920-1930. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Awal pariwisata modern di Hindia Belanda dapat ditelusuri sekitar 1910-an, yang ditandai dengan dibentuknya Vereeniging Toeristen Verkeer (VTV) sebagai badan pariwisata Belanda di Batavia. Saat itu, Gubernur Jenderal Van Heutsz memerintahkan untuk membentuk VTV dimana ia melihat potensi pariwisata Hindia Belanda yang dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif penerimaan kas negara. VTV secara gencar mempromosikan Hindia Belanda dimata dunia khususnya pulau Jawa dan pulau Bali yang sekaligus bertindak sebagai tour operator dan travel agent. Saat itu kondisi pariwisata di Batavia masih belum terkelola dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah pengaruh Vereeniging Toeristen Verkeer terhadap perkembangan pariwisata di Batavia pada masa kolonial tahun 1920-1930. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Vereeniging Toeristen Verkeer terhadap perkembangan pariwisata di Batavia pada masa kolonial tahun 1920-1930. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah kehadiran VTV telah berkontribusi dalam mengubah pola kegiatan wisata yang sebelumnya belum tertata menjadi lebih tertata dan terorganisir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh Vereeniging Toeristen Verkeer terhadap perkembangan pariwisata di Batavia pada masa kolonial tahun 1920-1930 bersifat positif. Hal ini terlihat dalam kurun waktu 1920-1930, hanya terdapat 5 perkembangan dari 6 komponen pengembangan pariwisata di Batavia yang meliputi atraksi wisata, akomodasi, fasilitas dan pelayanan wisata lainnya, tranportasi, serta elemen institusi. Batavia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, tidak hanya pemukiman, pembangunan gedung perkantoran, pertokoan namun infrastruktur kota di bidang transportasi dan akomodasi dibangun dengan baik. Kata kunci: Pengaruh, Vereeniging Toeristen Verkeer, Perkembangan Pariwisata. The beginning of modern tourism in the Dutch East Indies can be traced to the 1910s, which was marked by the formation of Vereeniging Toeristen Verkeer (VTV) as the Dutch tourism agency in Batavia. At that time, Governor General Van Heutsz ordered the formation of VTV where he saw the potential for Dutch East Indies tourism which could be developed as an alternative to state treasury revenues. VTV intensively promotes the Dutch East Indies in the eyes of the world, especially the islands of Java and Bali, which also act as tour operators and travel agents. At that time the condition of tourism in Batavia was still not well managed. The formulation of the problem in this research is how the influence of Vereeniging Toeristen Verkeer on the development of tourism in Batavia during the colonial period 1920-1930. This study aims to determine the influence of Vereeniging Toeristen Verkeer on the development of tourism in Batavia during the colonial period 1920-1930. The method used in this study is the historical method. Data collection techniques using literature study techniques and documentation techniques. The result of this research is that the presence of VTV has contributed to changing the pattern of tourism activities that were previously unorganized to become more organized and organized. So it can be concluded that the influence of Vereeniging Toeristen Verkeer on the development of tourism in Batavia during the colonial period 1920-1930 was positive. This can be seen in the period 1920-1930, there were only 5 developments from the 6 components of tourism development in Batavia which included tourist attractions, accommodation, other tourist facilities and services, transportation, and institutional elements. Batavia experienced very rapid growth, not only housing, the construction of office buildings, shops but the city's infrastructure in the field of transportation and accommodation was well developed. Keywords: Influence, Vereeniging Toeristen Verkeer, Tourism Development.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2301299801 . Digilib
Date Deposited: 25 May 2023 08:36
Terakhir diubah: 25 May 2023 08:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71459

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir