TIYARA , SAGHIRA (2023) ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN SEWA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN PASCA PENERAPAN PSAK 73 (Studi Pada Perusahaan Maskapai Penerbangan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (186Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2281Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2061Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pada financial performance seperti Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Pertumbuhan Aset (Growth) sebelum dan setelah penerapan PSAK 73, menganalisis dampak perubahan perlakuan sewa pada financial performance terhadap kebijakan hutang dan potensi kebangkrutan pasca penerapan PSAK 73 selama 4 tahun dalam periode 2018 hingga 2021. Dalam PSAK 73, penyewa harus mengklasifikasikan sewa operasi menjadi sewa pembiayaan sebagai pencatatan akuntansi tunggal antara penyewa dan pesewa. Kebijakan ini berdampak terhadap laporan keuangan perusahaan seperti peningkatan liabilitas dan aset yang signifikan serta penurunan nilai ekuitas yang mencapai nilai negatif, yang dalam jangka panjang dapat membuat perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan. Sampel dalam penelitian ini adalah empat perusahaan maskapai penerbangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan uji beda, regresi, dan analisis kebangkrutan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan ROA, CR, dan Growth sebelum dan setelah penerapan PSAK 73, financial performance tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, dan terdapat potensi kebangkrutan pada perusahaan maskapai penerbangan pasca penerapan PSAK. 73. Kata kunci: PSAK 73, Sewa, Kebijakan Hutang, Kebangkrutan This research aims to find out whether there are differences in the value of financial performance such as Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), and Assets Growth before and after the implementation of PSAK 73 and to analyze the impact of changes in lease acknowledgement towards debt policy and bankruptcy after the implementation of PSAK 73 for 4 years within a period of 2018 to 2021. In PSAK 73, the lessee must classify operating lease under capital lease to act as a single accounting record between the lessee and lessor. This policy produces several impacts towards company financial reports such as significantly increased liabilities and assets and rapidly decreasing company equity value, even reaching negative conditions, which in the long term will make the company prone to bankruptcy. The samples in this research are four airline companies that are registered on the Indonesia Stock Exchange. This research uses difference test, regression, and bankruptcy analysis. The results of this research show that there were differences in the ROA, CR, and Growth before and after implementation of PSAK 73, the financial performance has no significant effect on debt policy, and there is a potential for bankruptcy in airline companies after implementation of PSAK 73. Keywords: PSAK 73, Lease, Debt Policy, Bankruptcy
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 335 Sistem ekonomi sosialis |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 2301114425 . Digilib |
Date Deposited: | 26 May 2023 09:28 |
Terakhir diubah: | 26 May 2023 09:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71494 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |