PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS XI IPS DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TA 2021/2022

M. Rizky , Anugrah (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS XI IPS DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TA 2021/2022. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (24Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1401Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (796Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu termasuk perilaku individu yang sedang belajar, motivasi mempunyai peranan yang sangat penting untuk membangkitkan semangat belajar dari peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA YP Unila Bandar Lampung TA 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan metode komparatif dengan desain Quasi-Eksperimenat Designs dalam bentuk NonEquivalent Control Group. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling melalui pertimbangan tertentu. Teknik analisis data menggunakan Uji T. Nilai rata-rata Pra-perlakuan dan Pasca-perlakuan masingmasing angket motivasi belajar adalah 62,69 (pra-perlakuan kelas eksperimen), 72,31 (pasca-perlakuan kelas eksperimen), 61,40 (pra-perlakuan kelas kontrol), 66,29 (pasca-perlakuan kelas kontrol). Hasil penelitian ini adalah Motivasi belajar kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran problem based learning memiliki rata-rata nilai lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan uji Paired Sample Test bernilai 0,00 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata pra-perlakuan dan pasca-perlakuan pada kelas eksperimen, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan pada penghitungan uji Independent Sample Test adalah nilai signifikan (2-tailed) menunjukkan nilai 0,003 untuk perbandingan nilai rerata Pasca-perlakuan kelas eksperimen dan pascaperlakuan kelas kontrol, hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata angket motivasi belajar pasca-perlakuan kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal tersebut didukung pula dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melibatkan secara aktif dalam memecahkan masalah dan menuntut keterampilan berpikir peserta didik yang lebih tinggi yang dapat menimbulkan motivasi untuk belajar lebih tinggi. Kata Kunci : Problem Based Learning, Motivasi Belajar Motivation can basically help in understanding and explaining individual behavior including individual behavior that is learning, motivation has a very important role to arouse the spirit of learning from students. This study aims to determine the influence of the problem-based learning model on the learning motivation of grade XI social studies students in Indonesian history subjects at SMA YP Unila Bandar Lampung FY 2021/2022. This research is an experimental research using comparative methods with Quasi-Experimental Designs in the form of NonEquivalent Control Group. The sample in this study was taken by purposive sampling technique through certain considerations. Data analysis technique using T Test. The average scores of Pre-treatment and Post-treatment of each learning motivation questionnaire were 62.69 (experimental class pre-treatment), 72.31 (experimental class post-treatment), 61.40 (control class pre-treatment), 66.29 (control class post-treatment). The result of this study is that the learning motivation of the experimental group using the problem-based learning model has a higher average score than the control group. This can be seen from the calculation results of the Paired Sample Test test value of 0.00 which means that there is a significant difference between the average value of pre-treatment and post-treatment in the experimental class, then H0 is rejected and H1 is accepted. While the calculation of the Independent Sample Test test is a significant value (2- tailed) showing a value of 0.003 for the comparison of the average value of posttreatment experimental class and post-treatment control class, this can be interpreted that there is a significant difference between the average value of the experimental class post-treatment learning motivation questionnaire with the control class. This is also supported by the Problem Based Learning (PBL) learning model that actively involves solving problems and demands higher thinking skills of students which can lead to higher motivation to learn. Keywords: Problem Based Learning, Learning Motivation

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit:	2301457115 . Digilib
Date Deposited:	31 May 2023 07:39
Terakhir diubah:	31 May 2023 07:39
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71580

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir