KAJIAN TEKNO EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR GANDA REL KERETA API TANJUNG KARANG – KOTABUMI PROVINSI LAMPUNG

Reta , Mayola (2023) KAJIAN TEKNO EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR GANDA REL KERETA API TANJUNG KARANG – KOTABUMI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (477Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa Indonesia mengalami kemajuan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun, oleh karena itu dibutuhkan juga peningkatan dalam hal transportasi seperti moda kereta api (KA). Untuk meningkatkan pelayanan KA, pemerintah merencanakan pembangunan jalur ganda rel KA Tanjungkarang – Kotabumi. Sebelum masuk ke tahap DED, dilakukan analisis kelayakan terlebih dahulu termasuk kelayakan ekonomi dan finansial dengan tujuan mengetahui apakah jalur ganda ini layak atau tidak dari segi ekonomi dan finansial menggunakan parameter NPV, IRR dan BCR dan dan mengetahui manfaat finansial dari jalur ganda ini. Kajian ini dimulai dari mengumpulkan data, kemudian menghitung estimasi biaya proyek, lalu analisis data dan dilanjutkan pada analisis kelayakan ekonomi dan finansial sehingga menghasilkan 12 skanario dengan berbagai asumsi. Dari 12 skenario didapatkan hasil terbaik pada skenario optimis 4 dengan asumsi nilai tingkat inflasi sebesar 3%, dan TAC 40% menunjukkan nilai NPV, IRR, dan BCR sebesar Rp23.572.331.832.990,00., 26,03%, dan 4,40. 12 skenario telah menunjukkan bahwa semuanya telah mencapai syarat layak ekonomi dan finansial yaitu NPV>0, IRR>Rate of Return, dan BCR>1 dan dinyatakan bahwa proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api Tanjungkarang – Kotabumi ini layak dilanjutkan ke tahan DED karena memberikan kontribusi besar untuk Negara dan pengembalian modal kurang dari umur ekonomis. Based on BPS data, it shows that Indonesia has progressed in population growth from year to year, therefore it is also necessary to increase transportation, such as the mode of train (KA). To improve rail services, the government plans to build a double track rail for the Tanjungkarang – Kotabumi railway. Before entering the DED stage, a feasibility analysis is carried out first including economic and financial feasibility with the aim of knowing whether this dual track is feasible or not from an economic and financial perspective using the parameters NPV, IRR and BCR and knowing the financial benefits of this dual track. This study starts from collecting data, then calculating project cost estimates, then analyzing data and continuing with economic and financial feasibility analysis to produce 12 scenarios with various assumptions. Of the 12 scenarios, the best results are obtained in optimistic scenario 4 assuming an inflation rate of 3%, and a TAC of 40% indicating an NPV, IRR and BCR value of Rp23.572.331.832.990,00., 26,03%, and 4.40. The 12 scenarios have shown that all of them have met the economic and financial feasibility requirements, namely NPV>0, IRR>Rate of Return, and BCR>1 and it is stated that the Tanjungkarang – Kotabumi double track railway construction project is feasible to continue to withstand DED because it contributes large for the State and the return on capital is less than the economic life.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: 2301584249 . Digilib
Date Deposited: 09 Jun 2023 03:02
Terakhir diubah: 09 Jun 2023 03:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71814

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir