EFIKASI HERBISIDA ATRAZIN 500 g/l TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA, TANAMAN, DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.)

IBROHIM , IBROHIM (2023) EFIKASI HERBISIDA ATRAZIN 500 g/l TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA, TANAMAN, DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.). FAKULTAS PRTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. abstrak.pdf

Download (121Kb) | Preview
[img] File PDF
2. skripsi full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1401Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. skripsi tanpa bab pembahasan.pdf

Download (1001Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu upaya untuk mengendalikan gulma pada tanaman jagung adalah menggunakan herbisida berbahan aktif atrazin. Atrazin merupakan herbisida selektif terhadap tanaman jagung, pengaplikasian herbisida atrazin dapat dilakukan pada saat pratumbuh atau pasca tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida atrazin 500 g/l yang efektif mengendalikan gulma pada areal jagung, mengetahui perubahan komposisi gulma setelah aplikasi herbisida atrazin 500 g/l pada areal jagung, mengetahui pengaruh herbisida atrazin 500 g/l terhadap tingkat fitotoksisitas, pertumbuhan tanaman, dan hasil jagung. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Lampung Natar, Lampung Selatan dan Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Agustus sampai November 2022. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari 5 taraf dosis herbisida atrazin 500 g/l (500, 750, 1.000, 1.250, dan 1.500 g/ha), penyiangan manual, dan kontrol. Homogenitas ragam uji Bartlett dan aditifitas data uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian atrazin 500 g/l pada dosis 750 – 1.500 g/ha efektif mengendalikan pertumbuhan gulma total , gulma golongan daun lebar, gulma golongan rumput, gulma dominanDigitaria ciliaris, dan Richardia brasiliensis. Sedangkan pada taraf dosis 500 – 1500 g/ha efektif mengendalikan gulma dominan Cleome rutidosperma, Eleusine indica, dan Commelina benghalensis. Perubahan komposisi terjadi pada 3 MSA tumbuh gulma Axonopus compressus taraf dosis 500 g/ha, 1.000 g/ha, dan 1.500 g/ha. Pada 6 MSA tumbuh gulma Phyllanthus amarus dan Mimosa pudica taraf dosis 500 – 750 g/ha. Aplikasi herbisida atrazin 500 g/l pada dosis 500 – 1.500 g/ha tidak menimbulkan keracunan, tidak menghambat pertumbuhan, dan hasil produksi jagung setara dengan penyiangan manual. Kata kunci: Atrazin, Gulma, Jagung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2301475789 . Digilib
Date Deposited: 12 Jun 2023 04:34
Terakhir diubah: 12 Jun 2023 04:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71885

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir