PENGARUH FREKUENSI APLIKASI ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae TERHADAP KUTU DAUN (Aphis glycines Matsumura) DAN ORGANISME NONTARGET PADA PERTANAMAN KEDELAI

Erna Wathi, 1014121098 (2015) PENGARUH FREKUENSI APLIKASI ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae TERHADAP KUTU DAUN (Aphis glycines Matsumura) DAN ORGANISME NONTARGET PADA PERTANAMAN KEDELAI. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (339Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (288Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (260Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (383Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (56Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (595Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (16Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi aplikasi jamur Metarhizium anisopliae terhadap mortalitas dan populasi kutudaun Aphis glycines Matsumura serta populasi organisme nontarget pada pertanaman kedelai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Keenam perlakuan tersebut yaitu tanpa aplikasi (kontrol), 1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali, dan 5 kali aplikasi M. anisopliae. Data populasi A. glycines, baik yang masih hidup maupun yang telah terinfeksi M. anisopliae, serta organisme nontarget diuji dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi M. anisopliae menyebabkan kematian terhadap kutudaun. Pengamatan langsung terhadap mortalitas A. glycines pada minggu keenam setelah aplikasi menunjukkan bahwa total mortalitas A. glycines tertinggi adalah pada frekuensi penyemprotan sebanyak 5 kali. Sedangkan tingkat mortalitas A. glycines tertinggi pada pengamatan dengan teknik ground cloth pada frekuensi penyemprotan M. anisopliae sebanyak 3 kali. Tanaman kedelai yang tidak diaplikasikan jamur M. anisopliae memiliki kepadatan populasi tertinggi dibandingkan tanaman kedelai yang diaplikasikan. Aplikasi M. anisopliae dengan berbagai frekuensi berpengaruh nyata terhadap jumlah famili dan total organisme nontarget yang ditemukan pada pitfall trap. Selain itu, aplikasi M. anisopliae tidak berpengaruh terhadap data pendukung berupa tinggi tanaman dan jumlah daun, namun aplikasi jamur berpengaruh nyata pada jumlah bunga, jumlah polong, jumlah polong isi, jumlah polong tidak isi, berat polong kering, dan berat biji kering. Kata kunci : Aphis glycines, frekuensi, Metarhizium anisopliae, mortalitas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 5587067 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2015 07:45
Terakhir diubah: 20 Feb 2015 07:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7190

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir