Sara Gracia , Simanjuntak (2023) ANALISIS KERAGAAN AGROINDUSTRI SAMBAL TEMPOYAK DI KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI (Studi Kasus pada Agroindustri Sambal Tempoyak Maugi). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2194Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1276Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to analyze (1) optimal procurement and control of raw material inventory, (2) cost of goods produced, profit, and added value, (3) marketing channels in marketing activities, and (4) the role of supporting services. This research used a case study method at Sambal Tempoyak Maugi Agroindustry in Alam Barajo District, Jambi City. The location of the research was determined purposively with the consideration that the agroindustry is an agroindustry that actively produces sambal tempoyak. Respondents in this study were owners and employees of Sambal Tempoyak Maugi Agroindustry. Respondents for the analysis of marketing channels for product are five retailers who are owners of Jambi’s souvenir shops in Jambi City. Data collection in the study was carried out from December 2022 to January 2023 and analyzed descriptively qualitative and descriptive quantitative. The results showed that (1) procurement and control of raw materials with the Probabilistic EOQ method can save inventory costs by 0,602% by ordering 384,62 kg per order in 5 times the frequency of ordering. The safety stock value of tempoyak is 44,24 kg, the minimum inventory of tempoyak is 164,19 kg, and the maximum inventory is 284,14 kg. (2) The cost of production of 200 gram packaging products is Rp22.830,42/bottle, 150 gram packaging products are Rp11.872,74/bottle, and 40 gram packaging products are Rp9.366,06/bottle. The profit of all sambal tempoyak products amounted to Rp22.911.304,12 per month. The added value in this agroindustry is positive so that the agroindustry business is profitable. (3) marketing channels consist of three forms of marketing channels for domestic marketing. (4) the role of supporting services is greatest in marketing activities at 41.95%. Supporting services utilized by agroindustry have a positive impact on agroindustry activities. Keywords: agroindustry, performance, sambal tempoyak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengadaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal, (2) harga pokok produksi, keuntungan, dan nilai tambah, (3) saluran pemasaran pada kegiatan pemasaran, dan (4) peran jasa layanan penunjang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Agroindustri STM di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa agroindustri tersebut merupakan agroindustri yang aktif memproduksi sambal tempoyak. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik dan karyawan dari Agroindustri STM. Untuk analisis saluran pemasaran, respondennya adalah lima orang pedagang pengecer yang merupakan pemilik toko oleh-oleh khas Jambi di Kota Jambi. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023 dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengadaan dan pengendalian bahan baku dengan metode EOQ Probabilistik dapat menghemat biaya persediaan sebesar 0,602% dengan melakukan pemesanan sebanyak 384,62 kg per pesanan dalam 5 kali frekuensi pemesanan. Nilai safety stock tempoyak sebesar 44,24 kg, minimum inventory tempoyak sebesar 164,19 kg, dan maksimum inventory sebesar 284,14 kg. (2) harga pokok produksi produk kemasan 200 gram sebesar Rp22.830,42/botol, produk kemasan 150 gram sebesar Rp11.872,74/botol, dan produk kemasan 40 gram sebesar Rp9.366,06/botol. Keuntungan seluruh produk sambal tempoyak sebesar Rp22.911.304,12 per bulan. Nilai tambah pada agroindustri ini positif sehingga usaha agroindustri menguntungkan. (3) Saluran pemasaran terdiri dari tiga bentuk saluran pemasaran untuk pemasaran domestik. (4) Peran jasa layanan penunjang paling besar pada kegiatan pemasaran sebesar 41,95%. Jasa layanan penunjang yang dimanfaatkan oleh agroindustri memberikan dampak positif bagi kegiatan agroindustri STM. Kata kunci: agroindustri, keragaan, sambal tempoyak
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 2301068474 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 04:17 |
Terakhir diubah: | 14 Jun 2023 04:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72126 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |