PENGGUNAAN SPEKTROSKOPI FLUORESENSI PORTABEL DAN METODE SIMCA UNTUK UJI KEASLIAN MADU Apis mellifera DARI NEKTAR BUNGA KOPI YANG DICAMPUR DENGAN DUA PEMANIS BUATAN

Dicky , Ervandi (2023) PENGGUNAAN SPEKTROSKOPI FLUORESENSI PORTABEL DAN METODE SIMCA UNTUK UJI KEASLIAN MADU Apis mellifera DARI NEKTAR BUNGA KOPI YANG DICAMPUR DENGAN DUA PEMANIS BUATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3669Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3390Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Madu dengan nektar bunga kopi adalah madu asli yang terbentuk dari nektar bunga yang didominasikan bunga kopi dan dihisap oleh lebah Apis mellifera yang dibudidayakan dengan sengaja di perkebunan kopi. Di Indonesia, sering dijumpai beberapa kasus pemalsuan kandungan madu yang menyebabkan rasa manis alami dari madu yang dikonsumsi menjadi hilang. Karena prosesnya yang begitu lama, maka banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan madu dengan kandungan manis alami. Penelitian ini menggunakan 2 bahan pemanis buatan sebagai pencampurnya yaitu sirup jagung dan sirup beras. Alat dan metode yang digunakan yaitu spektroskopi fluoresensi portabel dan metode SIMCA. Sampel madu Apis mellifera asli yang digunakan sebanyak 20 sampel dan madu campuran (MC) sebanyak 120 sampel dengan masing-masing 2 kali pengulangan. Data spektra emisi diukur pada rentang panjang gelombang 300-800 nm yang dieksitasi pada panjang gelombang 365 nm. Data spektra original ditransformasi menggunakan beberapa pretreatment untuk mendapatkan akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas yang baik. Pretreatment menggunakan data original + smoothing moving average mampu mengklasifikasi sampel dengan benar dan memberikan nilai sempurna pada akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas sebesar 100%. Sedangkan nilai dari PC kumulatif yang merupakan salah satu tahap dari metode SIMCA mendapatkan nilai sebesar 92% yang artinya sudah dapat menjelaskan varian data dengan baik. Hasil dari Plot x-loading berada pada puncak gelombang 378 dan 460 nm sehingga dapat diindikasikan adanya senyawa flavonoid dan fenolik pada panjang gelombang tersebut. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan penelitian dengan menggunakan bahan pemanis lain yang banyak beredar di masyarakat sekaligus berpotensi untuk menjadi bahan pencampur madu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemudian dapat juga menggunakan metode klasifikasi yang lain seperti LDA maupun PLS-DA. Kata Kunci: madu Apis mellifera, sirup jagung, sirup beras, spektroskopi portabel, SIMCA.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2301138063 . Digilib
Date Deposited: 15 Jun 2023 04:31
Terakhir diubah: 15 Jun 2023 04:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72247

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir