ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA (PERBANDINGAN SEBELUM DAN DI MASA PANDEMI COVID-19)

MUHAMMAD , FITRA MUKTIARSYAH ALI (2023) ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA (PERBANDINGAN SEBELUM DAN DI MASA PANDEMI COVID-19). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2095Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1936Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pandemi Covid-19 memicu terjadinya krisis di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi yang menciptakan kegentingan yang memaksa, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah cepat dan luar biasa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi pengelolaan keuangan pemerintah daerah di masa pandemi Covid-19 dengan pengelolaan keuangan pemerintah daerah sebelum masa pandemi Covid-19. Alat uji penelitian ini menggunakan uji beda dengan membandingkan pengelolaan keuangan daerah sebelum pandemi Covid-19 menggunakan Tahun Anggaran 2019 dan pengelolaan keuangan daerah pada masa pandemi Covid-19 menggunakan Tahun Anggaran 2020. Penelitian ini menggunakan 9 (sembilan) variabel yang dijadikan ukuran perbandingan pengelolaan keuangan daerah, yaitu ketepatan waktu penetapan APBD, kemandirian keuangan, efektivitas PAD, belanja modal, manajemen kas, penyerapan anggaran, opini LKPD, sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan Perundang-Undangan. Hasil penelitian menunjukkan pada masa pandemi Covid-19 ketepatan waktu penetapan APBD, efektivitas PAD, belanja modal dan sistem pengendalian intern mengalami penurunan di masa pandemi Covid-19. Sedangkan kemandirian keuangan mengalami kenaikan di masa pandemi Covid-19 sebagai imbas dari menurunnya realisasi Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Daerah. Sementara hasil untuk variabel manajemen kas, penyerapan anggaran, opini LKPD dan kepatuhan terhadap peraturan Perundang-Undangan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Keterbatasan Penelitian ini terbatas pada pengujian untuk dua tahun anggaran saja. Penelitian ini membuktikan pengelolaan keuangan pemerintah daerah lebih baik saat sebelum masa pandemi Covid-19. Pada masa pandemi Covid-19 pemerintah daerah mengalami penurunan pengelolaan keuangan daerah mulai dari tahapan penetapan APBD, pelaksanaan APBD, sampai ke pertanggungjawaban APBD. Namun demikian, pemerintah daerah di Indonesia melewati masa krisis pandemi Covid-19 dengan langkah-langkah antisipatif yang telah disusun oleh pemerintah pusat berupa regulasi dan kebijakan pengelolaan anggaran.. Kata Kunci: pengelolaan keuangan daerah, pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah The Covid-19 pandemic triggered crises in the health, social and economic sectors, creating a compelling crisis requiring the government to take swift and extraordinary steps. This study aims to compare the condition of local government financial management during the Covid-19 pandemic with the management of local government finances before the Covid-19 pandemic. This research test tool uses a different test by comparing regional financial management before the Covid-19 pandemic using the 2019 Fiscal Year and regional financial management during the Covid-19 pandemic using the 2020 Fiscal Year. This research uses 9 (nine) variables that are used as a comparison measure of financial management regions, namely the timeliness of APBD determination, financial independence, Own Source Revenue (PAD) effectiveness, capital expenditure, cash management, budget absorption, LKPD opinion, internal control system, compliance with laws and regulations. The research results show that during the Covid-19 pandemic, the timeliness of setting the APBD, the effectiveness of PAD, capital expenditure and the internal control system decreased. Meanwhile, financial independence experienced an increase during the Covid-19 pandemic due to the reduced realization of Regional Original Revenue and Regional Revenue. In contrast, the results for cash management, budget absorption, LKPD opinion and compliance with laws and regulations showed no difference during the Covid-19 pandemic compared to before the Covid-19 pandemic. Limitations of this research were limited to testing for only two fiscal years. This research proves that local government financial management was better before the Covid-19 pandemic. During the Covid-19 pandemic, the local government experienced a decline in regional financial management, from establishing the APBD, and implementing the APBD, to accountability for the APBD. However, local governments in Indonesia are going through the Covid-19 pandemic crisis with anticipatory steps that the central government has prepared in the form of regulations and budget management policies. Keywords: regional financial management, the Covid-19 pandemic, local government

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2
Pengguna Deposit: 2301829218 . Digilib
Date Deposited: 16 Jun 2023 02:17
Terakhir diubah: 16 Jun 2023 02:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72296

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir